Penertiban Pengamen dan Pengemis Upaya Agar Pasar Ceplak Garut Kembali Dilirik

Putri Karlina
Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina menegaskan tak ada penataan di kawasan Pasar Ceplak. Pemkab Garut, hanya membebaskan kawasan itu dari pengamen dan pengemis.

Sebelumnya, Pemkab Garut melalui Satpol PP menertibkan pengamen dan pengemis di wisata kuliner malam Pasar Ceplak. Penertiban menindaklanjuti keluhan pengunjung yang merasa tak nyaman ketika jajan.

Banyak laporan yang masuk mengenai adanya pengamen atau pengemis yang meminta dengan cara memaksa. Hal itu yang disinyalir membuat pasar kuliner legendaris itu sepi.

Baca Juga:Siap-Siap! Bakal Ada Mudik Gratis di Garut, Segini Kuota yang TersediaDestinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan Lokasinya

Melinat itu, pemkab bergerak melakukan upaya agar Pasar Ceplak kembali dilirik. Juga kembali banyak dikunjungi.

“Itu bukan penataan sih, hanya membebaskan (Pasar) Ceplak dari pengamen dan pengemis,” ucap Wakil Bupati Garut Luftianisa Putri Karlina, Kamis 13 Maret 2025.

Ia menyampaikan penertiban menjadi salah satu hal yang bisa di tengah keterbatasan, terutama di 100 hari kerjanya.

“Mencari kegiatan-kegiatan yang bisa kami lakukan untuk merespon komentar atau keluhan masyarakat yang minim budget,” katanya.

Sebelumnya, penertiban pengamen dan pengemis di Pasar Ceplak mendapatkan respon positif dari para pedagang juga pengunjung.

Pascapenertiban, Pasar Ceplak mulai kembali banyak dikunjungi, khususnya di sore hari menjelang berbuka dan malam hari. (Agi Sugiana)

0 Komentar