TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang ramaja di Ciawi Kabupaten Tasikmalaya inisial AAG (17) mengalami luka di perutnya karena tusukan pedang, Rabu malam (12/3/2025). Dia tertusuk saat berupaya melerai orang tuanya yang sedang bertengkar perkara masakan buka puasa.
Hal itu terjadi selepas keluarga AAG santap buka puasa bersama di rumahnya. Momen kebersamaan keluarga itu seketika berubah pertengkaran dan mengakibatkan insiden berdarah, di mana remaja itu tertusuk oleh pedang.
Dari Ciawi, AAG dibawa ke RSUD dr Soekardjo dengan kondisi pedang yang masih menancap di perutnya. Dengan bantuan tenaga medis, pedang itu pun berhasil dicabut secara aman yang dilanjut upaya perawatan.
Baca Juga:Meski Diprotes dan Syarat Izin Kadaluarsa, Proyek Pembangunan Kantor Bank Mandiri Tasikmalaya Tetap BerjalanPasar Dadakan Jalan HZ Mustofa Bakal Bikin Macet, Pengunjung Ingin Tertib, Pemkot Diminta Lakukan Antisipasi
Informasi soal kejadian itu pun sampai ke aparat kepolisian yang langsung mengecek lokasi dan kondisi korban di rumah sakit.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan mengkonfirmasi adanya kejadian tersebut. Dijelaskannya hal itu bermula ketika keluarga tersebut santap buka puasa bersama. “Iya kejadiannya setelah buka puasa,” ungkapnya kepada Radar, Kamis (13/3/2025).
Setelah makan buka puasa, ayah AAG yakni Yd (43) mengaku masakan sang istri yakni CC (43) membuatnya sakit perut. Disebutkan bahwa sang istri tidak ikhlas memasak makanan tersebut. “Pertengkarannya karena masalah sepele, soal masakan yang dimakan saat buka puasa,” ucapnya.
Hal itu memicu pertengkaran yang berkepanjangan antara Yd dan CC, pasangan suami istri itu. AAG pun jemu dan berupaya melerai pertengkaran ayah dan ibunya namun bapaknya terus emosi. “Bukannya mereda malah semakin ramai (ricuh),” kata Jajang.
Pada akhirnya AAG terbawa emosi dan mengambil pedang dengan tujuan mengancam orang tuanya supaya berhenti bertengkar. Berapa saat kemudian sang ibu merangkul AAG dari belakang dengan maksud meredam emosi sang anak. “Saat dirangkul, tiba-tiba pedangnya tertancap di perut korban,” ucapnya.
Keluarga itu pun langsung panik dan membawa AAG ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. Diketahui, pedang itu menancap dengan kedalaman 7cm pada perut AAG.(rangga jatnika)