SDN 2 Sukamanah Gelar Pesantren Kilat, Tingkatkan Ketakwaan Siswa

PESANTREN KILAT
Seluruh siswa SDN 2 Sukamanah dengan antusias mengikuti kegiatan Pesantren Kilat (Sanlat) yang digelar rutin setiap Ramadan.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN 2 Sukamanah Kota Tasikmalaya kembali menggelar Pesantren Kilat (Sanlat) Ramadan sebagai agenda tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga melatih siswa untuk saling berbagi serta bekerja sama dengan baik.

“Sanlat ini rutin kami adakan setiap tahun. Alhamdulillah, selalu mendapat respons positif dari siswa,” ujar Guru Agama SDN 2 Sukamanah, Anna Marlina SpdI, kepada Radar, Selasa (11/3/2025).

Anna menuturkan, sanlat tahun ini diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, mulai dari zikir bersama Asmaul Husna, Salat Duha berjamaah, hapalan juz 30 hingga tadarus.

Baca Juga:Indosat Berdayakan Ekonomi Marbot, Pastikan Jaringan Andal Selama Ramadan dan Libur LebaranIftar Lezat dan Berhadiah di Hotel Santika, Berbuka Sambil Berbagi

“Tak hanya itu, para siswa juga diberikan materi seputar puasa, salat, akhlak, wudhu, tayamum, dan kisah keteladanan sahabat Nabi,” jelas Anna.

Sebagai bagian dari program Ramadan, SDN 2 Sukamanah juga mengikuti arahan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya dengan menerapkan program One Day One Ayat. Dalam program ini setiap siswa diwajibkan menghapal satu ayat Al-Qur’an beserta artinya setiap hari.

Selama mengikuti Sanlat, para siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dengan tujuan untuk melatih siswa agar bisa bekerja sama dengan teman lainnya.

Adapun metode pembelajaran yang diterapkan dalam kegiatan Sanlat ini meliputi ceramah dan diskusi kelompok, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Meskipun menggelar Sanlat, akan tetapi kegiatan belajar mengajar di dalam kelas tetap berjalan seperti biasa.

“Karena kegiatan sanlat dimulai pukul 08.00 – 10.30 kemudian lanjut pembelajaran di kelas sampai jam 11.00,” jelasnya.

Anna menambahkan, para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini meskipun dilaksanakan sambil menjalankan ibadah puasa. “Mereka senang karena bisa memanfaatkan waktu puasa dengan kegiatan yang positif, bersilaturahmi dengan guru dan teman, serta belajar untuk saling berbagi,” katanya.

Dengan adanya Sanlat ini, ia berharap siswa dapat lebih memahami nilai-nilai keislaman dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar