GARUT, RADARTASIK.ID – Kawasan wisata kuliner malam Pasar Ceplak punya suasana baru. Kini, pasar legend itu bersih dari pengamen dan orang minta-minta.
Setelah penertiban pengamen beberapa waktu lalu, anggota Satpol PP Kabupaten Garut nampak berjaga. Mereka juga melakukan patroli di sekitaran Pasar Ceplak.
Kondisi itu mendapatkan respon positif dari pedagang dan pengunjung. Seperti yang diungkapkan Irwan Rudiawan, pengunjung kuliner malam, Pasar Ceplak.
Baca Juga:Destinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan LokasinyaRibuan Honorer Penuhi Gedung DPRD Kabupaten Garut, Tolak Tunda Pengangkatan PPPK
“Ya memang, di sisi lain bagus juga pemda ada upaya untuk menertibkan para pengamen ataupun yang meminta minta di kawasan Ceplak,” ucapnya, Rabu 12 Maret 2025.
Diakuinya, selama keberadaan pengamen atau yang meminta minta membuat risih. Mengganggu kenyamanan pengunjung.
Terkadang, kata dia, banyak pengamen atau pun yang minta-minta melakukan dengan cara memaksa. “Hal itu yang membuat rasa tidak nyaman, termasuk saya,” katanya.
Ia tidak mempermasalahkan ketika hanya satu atau dua pengamen, tetapi faktanya mereka datang secara bergiliran. Itu yang membuat tidak nyaman ketika jajan atau makan di Pasar Ceplak.
“Kalau untuk pengamen, untuk saya pribadi tidak begitu jadi masalah, karena menjadi salah satu hiburan juga . Kalau memang benar benar menghibur tidak asal asalan,” katanya.
Tapi yang pasti kini pengunjung lebih nyaman di Pasar Ceplak. Jadi bisa lebih fokus untuk menikmati hidangan makanan.
Hal senada dikatakan Rika Kartika, warga lainnya. Dia menyebut setelah penertiban pengamen dan orang yang minta-minta, pengunjung lebih nyaman.
Baca Juga:Wakil Bupati Garut Putri Karlina Sikapi Aksi Sweeping, Menitikan Air Mata Ketika Berbicara Hal IniWakil Bupati Garut Ingin Kembalikan Kejayaan Pasar Ceplak, Kini Pasar Legendaris Itu Sepi Karena Hal Ini
“Ya mudah-mudahan terus ya, gak sampai saat ini aja, karena memang cukup membuat tidak nyaman (banyaknya pengamen dan orang minta minta),” katanya. (Agi Sugiana)