Ditanya Partisipasi Pemilih, KPU Kabupaten Tasikmalaya: PSU Setelah Lebaran, Kita Juga Harus Rasional

PSU Pilkada Tasikmalaya 2025
Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, (sosdiklih) Parmas dan SDM, Cecep Hamzah. (Diki Setiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya berupaya meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan bupati dan wakil bupati yang akan digelar pada 19 April 2025.

Tantangan utama dalam PSU ini adalah momen pelaksanaannya yang berdekatan dengan periode arus balik Lebaran, sehingga dikhawatirkan banyak pemilih yang telah kembali merantau ke luar daerah.

Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Cecep Hamzah, menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam PSU bisa lebih baik dari Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Baca Juga:Cecep-Asep Diprediksi Unggul di PSU Pilkada Tasikmalaya, Gerindra di Atas AnginRumah Digeledah KPK, Ridwan Kamil: Kami Kooperatif

“Harapan kami setidaknya lebih baik dari partisipasi Pilkada 27 November 2024 lalu. Tetapi kita juga harus rasional, karena PSU ini dilakukan setelah Lebaran,” ungkap Cecep, kepada Radar, Selasa 11 Maret 2025.

Menurutnya, banyak pemilih yang bekerja di luar daerah berpotensi tidak kembali ke Kabupaten Tasikmalaya untuk mencoblos.

Oleh karena itu, KPU meminta semua pihak untuk mengingatkan masyarakat bahwa PSU akan digelar pada Sabtu, 19 April 2025.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, KPU Kabupaten Tasikmalaya akan mengoptimalkan peran badan Ad-hoc, seperti PPK dan PPS, dalam mensosialisasikan PSU kepada masyarakat.

Selain itu, KPU akan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan berbagai lembaga yang memiliki jaringan hingga tingkat desa.

“Kemudian melakukan komunikasi, koordinasi dan kerja sama dengan beberapa lembaga yang memiliki hirarki sampai tingkat desa untuk bersama-sama mensosialisasikan pelaksanaan PSU,” jelas Cecep.

Upaya lainnya melibatkan kerja sama dengan stakeholder agar PSU dapat berjalan sukses dan lancar.

Baca Juga:Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya Beri Pesan Mendalam bagi Cecep Nurul Yakin!Wacana Alih Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi untuk Truk Sampah Masih Diragukan

KPU juga akan memanfaatkan media sosial untuk menyasar pemilih pemula agar lebih memahami pentingnya menggunakan hak pilih mereka.

Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya Divisi Hukum dan Pengawasan, Ade Abdullah Sidiq, menambahkan bahwa KPU akan terus berusaha meningkatkan partisipasi pemilih dalam PSU.

“Harapannya bisa lebih banyak partisipasi masyarakat atau pemilihnya. Karena masih dekat dengan momentum lebaran, mudah-mudahan masih banyak orang yang belum berangkat ke perantauan atau bekerja ke luar daerah,” ujar Ade.

Dengan berbagai strategi ini, KPU berharap tingkat partisipasi pemilih dalam PSU Kabupaten Tasikmalaya tetap tinggi, meskipun pemungutan suara dilakukan setelah momen Lebaran. (Diki Setiawan)

0 Komentar