RADARTASIK.ID – AS Roma dikabarkan tengah mempertimbangkan Maurizio Sarri, mantan pelatih Lazio, sebagai kandidat utama pengganti Claudio Ranieri musim depan.
Meskipun Ranieri sukses mengangkat performa Giallorossi, ia diperkirakan tidak akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih kepala.
Dengan kemenangan atas Empoli minggu lalu, Roma mencatatkan lima kemenangan beruntun di liga dan dua belas hasil positif secara berturut-turut, catatan yang layak untuk membawa mereka ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga:Julio Sergio: Ranieri Punya Sentuhan Ajaib, Selevel dengan Mourinho, Guardiola dan AncelottiLa Gazzetta: Mantan Pelatih AC Milan Jadi Kandidat Pengganti Thiago Motta di Juventus
Kini, fokus mereka beralih ke leg kedua Liga Europa melawan Athletic Bilbao, di mana mereka harus mempertahankan keunggulan 2-1 untuk mengamankan tempat di perempat final.
Namun, di tengah tren positif ini, muncul pertanyaan besar di kalangan penggemar: mengapa Ranieri tidak dipertahankan untuk musim depan?
Ranieri sendiri telah menegaskan bahwa ia akan mundur di akhir musim: “Saya akan berhenti di akhir tahun,” ucapnya kepada La Repubblica.
Pihak klub sendiri menghormati keputusan tersebut, meskipun direktur olahraga Florent Ghisolfi masih berharap bisa membujuknya untuk bertahan.
Roma pun mulai mencari pengganti yang tepat, dengan beberapa nama besar masuk dalam radar mereka.
Sejumlah nama telah dikaitkan dengan kursi pelatih Roma musim depan seperti Massimiliano Allegri yang juga didekati oleh AC Milan dan Carlo Ancelotti, sebuah pilihan impian yang sulit terealisasi.
Kandidat lainnya adalah Vincenzo Montella yang pernah dekat dengan Roma di masa lalu dan Francesco Farioli, Domenico Tedesco, dan Cesc Fabregas.
Baca Juga:Rekor Mengerikan Barcelona Usai Hajar Benfica di Liga Champions: Tak Terkalahkan dan Cetak 56 GolInter Bertemu Bayern Munchen di Perempat Final Liga Champions, Simone Inzaghi: Ini Akan Jadi Laga yang Rumit
Namun, menurut Leggo, nama yang paling kuat adalah mantan pelatih Lazio, Maurizio Sarri.
Sarri muncul sebagai kandidat terkuat untuk menggantikan Ranieri karena pengalamannya di Serie A serta filosofi permainan menyerangnya dinilai cocok untuk membangun kembali Roma di musim depan.
Dengan pengalaman memenangkan Scudetto bersama Juventus, ia juga memiliki kredibilitas tinggi untuk membawa Giallorossi bersaing di papan atas.