RADARTASIK.ID – Pelatih Feyenoord, Robin van Persie, merasa kesal dengan anggapan bahwa timnya sudah pasti kalah sebelum bertanding melawan Inter Milan di San Siro dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Menurutnya, Feyenoord masih memiliki peluang dan harus percaya pada kemungkinan melakukan keajaiban walalupun punya defisit dua gol.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Van Persie menegaskan bahwa timnya akan berjuang hingga akhir dan tidak menyerah begitu saja.
Baca Juga:Van Persie Akui Sulit Melawan Inter Milan: Mereka Bekerja Seperti MesinIntip Formasi AC Milan bersama Allegri: Rafael Leao Starter, Tijani Reijnders Bermain seperti Rabiot
Ketika ditanya bagaimana ia meyakinkan para pemainnya bahwa comeback masih mungkin dilakukan, Van Persie meminta jangan mendengarkan media.
“Pertama-tama, jangan dengarkan pers. Itu tidak membantu. Media ingin membuat orang percaya bahwa pertandingan ini sudah kalah, padahal kita masih harus memainkannya,” kata Persie dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Ini tantangan besar, kami tahu itu. Saya tidak mengatakan bahwa kami pasti akan menang, tetapi yang jelas kami akan memberikan segalanya,” lanjutnya.
“Kami percaya bahwa kami bisa melakukan comeback. Kita bisa melakukan keajaiban—itulah keindahan olahraga. Itulah alasan kita semua ada di sini, dan besok, 4.600 penggemar akan datang dari Rotterdam untuk mendukung kami,” paparnya.
Van Persie juga menekankan bahwa yang paling penting baginya adalah bagaimana penampilan tim dibandingkan hasil akhir di lapangan.
“Menurut saya, bukan soal menang, seri, atau kalah. Yang lebih penting adalah bagaimana kami menunjukkan diri di lapangan—sikap kami, kepercayaan diri kami. Kami akan memberikan segalanya, dan itulah yang paling penting, bukan sekadar hasil akhir,” tegasnya.
Van Persie juga menilai Feyenoord sempat tampil menjanjikan di leg pertama sebelum akhirnya kalah dari Inter 2-0.
Baca Juga:Mantan Striker AS Roma Jadi Juru Selamat Valencia: Cetak 4 Gol dalam 5 LagaDikabarkan Akan Hengkang dari AC Milan, Theo Hernandez Terlihat Minum Kopi Bersama Paolo Maldini
“Di babak pertama, saya puas dengan cara kami bermain. Tetapi setelah itu, kami kehilangan kendali,” tuturnya.
“Saya tidak meminta kemenangan secara instan, karena itu tidak sesederhana itu. Ada banyak hal yang harus dilakukan sepanjang pertandingan, dan kami ingin fokus pada apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik,” pungkasnya.
Namun, jika melihat penampilan Inter dalam pertemuan pertama di Rotterdam, laga leg kedua di San Siro sepertinya hanya menjadi formalitas bagi Nerazzurri menuju babak perempatfinal.