TURIN, RADARTASIK.ID – Juventus mengalami kekalahan yang mengejutkan dengan skor 4-0 saat menjamu Atalanta di Allianz Stadium pada Senin, 10 Maret 2025.
Bagi legenda Juventus, Leonardo Bonucci, kekalahan ini menjadi sebuah momen yang sangat sulit diterima, terutama melihat reaksi dari para pendukung setia tim.
Bonucci mengungkapkan bahwa ia merasa sangat putus asa setelah melihat hasil tersebut dan merasa terkejut dengan banyaknya fans yang memilih meninggalkan stadion lebih awal.
Baca Juga:Media Italia Sebut Manchester United Ancang-Ancang Salip Juventus untuk Dapatkan Bintang AtalantaLowongan Pekerjaan Meningkat, Tapi Ancaman Perlambatan Ekonomi Menghantui
Legenda Juventus Putus Asa
Dalam sebuah wawancara, Bonucci mengungkapkan bahwa ia menyaksikan pertandingan tersebut di televisi bersama anak-anaknya, yang juga merasakan kekecewaan yang sama.
”Saya menonton pertandingan di TV bersama anak-anak saya. Mereka juga putus asa seperti saya,” kata Bonucci kepada Gazzetta seperti dikutip Football Italia.
Baginya, ini merupakan pengalaman yang menyakitkan, karena ia tidak pernah melihat begitu banyak penggemar meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir.
Ia pun menilai bahwa situasi ini adalah hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Juventus.
Kekalahan telak ini tidak hanya dirasakan oleh Bonucci, namun juga oleh ribuan suporter yang hadir di stadion.
Allianz Stadium yang biasanya penuh dengan sorakan dan dukungan, kali ini dipenuhi dengan hujatan dan cacian terhadap tim.
Banyak fans yang tampak frustrasi dan kecewa, bahkan memilih untuk meninggalkan pertandingan lebih awal.
Baca Juga:DeepSeek Mengubah Cara Investor Ritel China Berdagang SahamLucunya Karier Pejabat Asal Tasikmalaya Selalu Tersandung Kasus Korupsi, Terbaru Wanita Berparas Cantik Ini
Bonucci menambahkan bahwa pemandangan tersebut mengingatkannya pada masa-masa sulit saat pandemi Covid-19, di mana kondisi serupa sempat terjadi di beberapa pertandingan.
Ia menekankan bahwa emosi para penggemar harus dihormati, mengingat tekanan yang mereka rasakan ketika melihat tim kesulitan di lapangan.
Bonucci juga memberi perhatian pada beberapa aspek yang perlu diperbaiki oleh Juventus, terutama dalam hal ketajaman dan penyelesaian akhir.
Ia mengakui bahwa gaya bermain pelatih Thiago Motta memang menarik, namun tim kesulitan untuk mengonversi peluang menjadi gol.
Selain itu, Bonucci menyoroti kekurangan pengalaman dan kepribadian yang tampak di lapangan.
Meski demikian, ia merasa bahwa Motta perlu diberikan waktu untuk mengembangkan tim, mengingat hasil buruk yang dialami pada musim ini.