RADARTASIK.ID– Dalam ajaran Islam, terdapat golongan manusia yang mendapatkan keistimewaan berupa kerinduan dari surga.
Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW menyampaikan bahwa ada empat golongan manusia yang dirindukan surga.
Melansir laman jatim.nu.or.id 4 Golongan tersebut yaitu mereka yang senantiasa membaca Al-Qur’an, menjaga lisan, memberi makan kepada orang yang lapar, dan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
4 Golongan yang Dirindukan Surga
1. Orang yang Senantiasa Membaca Al-Qur’an (Taalil Qur’an)
Baca Juga:Hidangan Unik: Resep Sop Rambut Emas ala Chef Rudy Choirudin, Cocok untuk Buka Puasa dan Teman di Kala HujanMenu Buka Puasa: Resep Ayam Ungkep Goreng Serundeng Bawang ala Chef Devina Hermawan dengan Sambal Hijau
Golongan pertama yang dirindukan oleh surga adalah mereka yang istiqamah dalam membaca Al-Qur’an.
Salah satu tanda kecintaan seseorang terhadap sesuatu adalah keseringannya menyebut atau berinteraksi dengannya.
Hal ini juga berlaku dalam kecintaan terhadap Al-Qur’an, di mana seseorang yang mencintainya akan senantiasa membacanya sebagai bentuk ekspresi rasa cinta tersebut.
Keutamaan membaca Al-Qur’an sangat besar, karena pahala yang diberikan dihitung bukan per hari atau per ayat, tetapi per huruf yang dibaca.
Sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan satu pahala, dan setiap pahala tersebut akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.
Bahkan, mereka yang mengkhatamkan Al-Qur’an akan didoakan oleh 60 ribu malaikat, dan setiap doa malaikat tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Orang yang Menjaga Lisan (Hafidil Lisan)
Golongan kedua adalah mereka yang mampu menjaga lisannya.
Menurut para ulama, menjaga lisan bukan perkara yang mudah, terutama bagi mereka yang gemar membicarakan keburukan orang lain atau berghibah.
Baca Juga:Sedap Banget! Roman Picisan ala Shabrina Leanor Menyihir Penonton di Spekta 7 Indonesian Idol Season 13Panas! Bawakan Lagu Nakal, Mesa Hira Raih 5 Standing Ovation di Spekta 7 Indonesian Idol Season 13, BCL Bangga
Godaan untuk berbicara hal yang tidak bermanfaat sering kali diibaratkan seperti setan yang menuangkan madu di bibir seseorang, membuatnya merasa manis saat membicarakan keburukan orang lain.
Dalam salah satu sabda Nabi Muhammad SAW, disebutkan bahwa keselamatan seseorang sangat bergantung pada bagaimana ia menjaga lisannya.
Oleh karena itu, menghindari perkataan yang tidak baik, terutama ghibah, menjadi hal yang sangat dianjurkan dalam Islam.
3. Orang yang Suka Memberi Makan kepada Orang yang Kelaparan (Mu’idil Ji’an)