RADARTASIK.ID – Jurnalis senior Italia, Carlo Pellegatti, mengungkap dinamika di balik perebutan pengaruh antara Giorgio Furlani dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan.
Dalam wawancara dengan Pressing, Pellegatti menjelaskan bagaimana pencarian direktur olahraga baru menjadi pemicu ketegangan di internal klub yang melibatkan Ibra dan Furlani.
CEO AC Milan, Giorgio Furlani, dikabarkan telah keluar sebagai pemenang dalam persaingan ini, terutama setelah mendapatkan dukungan penuh dari pemilik klub, Gerry Cardinale.
Baca Juga:AC Milan Bongkar Habis Lini Belakang, Semua Bek Masuk Daftar Jual Kecuali Matteo GabbiaDaftar 4 Kandidat Pelatih Baru AC Milan: Dari Allegri Hingga De Zerbi
Keputusan Furlani untuk terbang ke New York dalam beberapa hari terakhir menjadi langkah strategis untuk memperkuat posisinya.
Sementara itu, Ibrahimovic, yang memiliki peran sebagai penasihat klub, sempat mencoba mengambil inisiatif dengan bertemu beberapa kandidat potensial di London, seperti Fabio Paratici dan Igli Tare.
Namun, tindakan Ibrahimovic itu dianggap Furlani sebagai bentuk intervensi di luar wewenangnya.
Sebagai CEO, Furlani merasa memiliki kendali penuh, termasuk dalam keputusan teknis di bidang olahraga.
Menurut Pellegatti, perebutan pengaruh untuk mencari Direktur Olahraga terjadi karena urusan teknis menjadi ranah Ibrahimovic walaupun sekarang keputusan akhir kini sepenuhnya berada di tangan Furlani.
“Furlani pergi ke Cardinale untuk memperjelas pembagian peran di Milan. Sebelumnya, urusan teknis menjadi ranah Geoffrey Moncada (kepala pencari bakat) dan Ibrahimovic,” ujar Pellegatti dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Namun, sekarang keputusan akhir berada di tangan Furlani, termasuk dalam menentukan direktur olahraga baru,” lanjutnya.
Baca Juga:Faouzi Ghoulam: AC Milan Runtuh Karena Tak Punya Pemain Seperti Bennacer dan TonaliPermainannya Cenderung Membosankan, Mengapa Allegri Jadi Kandidat Terkuat Pelatih AC Milan?
Mengantongi mandat penuh dari pemilik klub, Furlani kini tengah melakukan serangkaian wawancara untuk mencari sosok yang tepat.
Menurut Il Corriere della Sera, Milan telah mencoret nama Andrea Berta, yang hampir bergabung dengan Arsenal.
Sementara itu, menurut La Gazzetta dello Sport, kandidat seperti Markus Krösche (Eintracht Frankfurt) dan Thiago Scuro (AS Monaco) dinilai kurang cocok karena mereka tidak memiliki pengalaman di sepak bola Italia.
Pellegatti kemudian menjelaskan bahwa saat ini kandidat lain seperti Fabio Paratici semakin meningkat dibandingkan Igli Tare yang merupakan rekan Ibarhimovic.
“Milan membutuhkan direktur olahraga yang paham sepak bola Italia. Tare masih menjadi kandidat favorit, tetapi peluangnya mulai menurun, sementara Paratici justru semakin kuat,” jelas Pellegatti.