Ibu Bawa HP, Anak Hanyut di Sungai Cipatujah Tasikmalaya: Tim SAR Masih Melakukan Pencarian Korban

Anak Hanyut di Sungai Cipatujah
adada
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Seorang anak berusia empat tahun, Muhammad Rojaby Al-Hidayat, dilaporkan hilang setelah hanyut terbawa arus Sungai Cipatujah yang meluap akibat hujan deras di Desa Bojongsari, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.

Hingga saat ini, tim pencarian yang terdiri dari anggota Tagana dan relawan masih berusaha menemukan korban melalui jalur darat dan pengarungan aliran sungai. Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan sungai menjadi sangat deras, yang diduga menjadi penyebab anak tersebut hanyut terbawa arus.

Baca Juga:PT KAI Larang Ngabuburit di Rel, Warga Ciamis Gelar Bazar UMKM Dekat Jalur Kereta ApiPrediksi Real Betis vs Las Palmas di Liga Spanyol: Real Betis Makin Tak Terbendung, Antony Mencari Korban Lagi

Jember mengimbau kepada masyarakat, terutama yang memiliki anak, untuk selalu menjaga pengawasan yang ketat, terutama di musim hujan. Pasalnya, debit air sungai bisa tiba-tiba meningkat karena hujan yang turun di hulu sungai.

“Hal ini dapat berbahaya bagi siapa saja yang berada di dekat aliran sungai, terutama anak-anak yang sedang bermain,” ujarnya.

Wakil Ketua FK Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Ayatulloh Romdoni, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika anak tersebut sedang bermain di halaman rumah yang berada dekat dengan sungai.

Pada pukul 13.30 WIB, kata dia, hujan deras mulai mengguyur wilayah tersebut. Dalam kondisi tersebut, korban sempat lepas dari pengawasan orang tuanya.

Lanjut dia, ibu korban yang sempat masuk ke rumah untuk mengambil handphone, tidak mengetahui bahwa anaknya sudah tidak ada di tempat semula ketika ia keluar beberapa menit kemudian.

“Dugaan kuat menyebutkan bahwa korban hanyut terbawa arus yang sangat deras,” ungkapnya, menjelaskan.

Sejak peristiwa itu, tim pencarian yang melibatkan Tagana, warga dan pemerintahan desa setempat terus berusaha menyisir lokasi kejadian untuk menemukan korban.

Baca Juga:Prediksi Athletic Bilbao vs Mallorca di La Liga: Putus Tren Buruk Kekalahan Beruntun saat Menjamu MallorcaPrediksi PSV vs Heerenveen di Liga Belanda: Laga Pelampiasan Tuan Rumah

Anggota Basarnas SAR Tasikmalaya, Dedi Haryanto mengatakan hari pertama pencarian belum ditemukan adanya tanda-tanda dari anak yang hanyut terbawa arus Sungai Cipatujah.

“Kita bagi dua regu pencarian, untuk tim atau regu pertama melakukan pencarian dengan menyisir daratan sekitar tempat kejadian,” terang dia.

Sementara itu, tambah dia, untuk tim kedua melakukan pencarian dengan menggunakan perahu di aliran Sungai Cipatujah.

0 Komentar