TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin mengukuhkan posisi mereka dalam mendorong inklusi keuangan syariah melalui pembangunan Gedung BSI Tasikmalaya yang modern dan ramah lingkungan.
Gedung ini tidak hanya mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal, tetapi juga berkomitmen pada keberlanjutan dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan.
Pada Senin, 10 Maret 2025, BSI secara resmi memulai pembangunan gedung yang berlokasi di pusat Kota Tasikmalaya.
Baca Juga:Media Italia Rekomendasikan 3 Pelatih yang Dapat Menggantikan Thiago Motta di JuventusRencana Besar AC Milan: Paratici Pimpin Perubahan, Allegri Kembali ke San Siro
Berdiri di atas lahan seluas 1.795 m2 dengan luas bangunan 1.615 m2, gedung ini terdiri dari empat lantai.
Desain eksteriornya mengadopsi elemen-elemen heritage yang mencerminkan kekayaan sejarah Kota Tasikmalaya, memberikan sentuhan lokal yang kuat pada bangunan ini.
Gedung BSI Tasikmalaya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih, termasuk layanan Safe Deposit Box, Sentra Kas, Function Hall, Classroom, serta Musala yang dapat diakses oleh nasabah.
Keunggulan lainnya adalah penggunaan teknologi solar panel, yang mendukung efisiensi energi dan mengurangi jejak karbon.
Hal ini sejalan dengan upaya BSI dalam mewujudkan kota yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Anton Sukarna, Direktur Sales dan Distribution BSI, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan langkah strategis dalam memberikan layanan perbankan yang lebih optimal dan mendukung perkembangan ekonomi syariah di Kota Tasikmalaya.
Gedung ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal serta semakin memperkuat posisi BSI sebagai pionir di industri perbankan syariah di Indonesia.
Baca Juga:Jangan Berharap Juara, Arrigo Sacchi Sebut Juventus Sudah Keluar dari Perburuan ScudettoMasa Depan TikTok di AS, Trump Ungkap Negosiasi dengan Empat Pihak!
Lebih lanjut, Anton menambahkan bahwa kinerja BSI di tingkat nasional pada tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Laba BSI tumbuh sebesar 22,83% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total laba mencapai Rp 7,01 triliun.
Dengan lebih dari 1.100 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk enam cabang di Kota Tasikmalaya, BSI berkomitmen untuk terus memperluas jaringan layanan di Jawa Barat, memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menikmati layanan perbankan syariah.
Firman Jatnika, SEVP Human Capital BSI, juga mencatat bahwa bisnis BSI di Tasikmalaya menunjukkan tren yang sangat positif.
Hingga Desember 2024, aset BSI di wilayah ini tercatat mencapai Rp 1,25 triliun, dengan pertumbuhan sebesar 23,43% dibandingkan tahun sebelumnya.