PT KAI Larang Ngabuburit di Rel, Warga Ciamis Gelar Bazar UMKM Dekat Jalur Kereta Api

Ngabuburit di Rel
SUASANA. Warga Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis melakukan ngabuburit berburu takjil dan sambil duduk di rel kereta api, Minggu (9/3/2025). (Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

“Kami mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak bermain, berjalan atau melakukan aktivitas lain di jalur rel,” ucapnya.

Warga Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis banyak menjadikan rel kereta api sebagai lokasi ngabuburit selama Bulan Ramadan, Minggu (9/3/2025).

Warga Kelurahan Linggasari Kecamatan Ciamis, Amas mengatakan sudah tahun ke tahun setiap Bulan Ramadan ada Bazar UMKM di dekat rel kereta api yang dikelola oleh Karang Taruna Kelurahan Linggasari.

Baca Juga:Prediksi Real Betis vs Las Palmas di Liga Spanyol: Real Betis Makin Tak Terbendung, Antony Mencari Korban LagiPrediksi Athletic Bilbao vs Mallorca di La Liga: Putus Tren Buruk Kekalahan Beruntun saat Menjamu Mallorca

“Betul setiap tahunnya tempat tersebut (rel) dijadikan tempat ngabuburit saat bulan puasa. Sudah berjalan lima tahunan,” katanya kepada Radar, kemarin.

Tadinya, kata dia, posisi Bazar UMKM untuk menjual takjil di pinggir Jalan Lingkar Selatan. Akan tetapi jalur kendaraan cepat, dipindahkan ke bawah dekat rel kereta api.

“Karena di sini merupakan jalan raya, Pemerintah Kelurahan Linggasari, Dinas Perhubungan dan kepolisian mengalihkan ke bawah rel kereta api demi keselamatan,” ujarnya.

Lalu apakah semenjak pindah di bawah, ada yang duduk di rel kereta api? Memang sebelumnya ada imbauan ketika tempat Bazar UMKM di bawah jembatan rel kereta api, bagi yang ngabuburit jangan sampai ke rel.

Walaupun sudah diimbau, kata dia memang masih ada yang duduk di rel, akan tetapi ketika kereta api mau melintas dikasih tahu.

“Imbauan waktu itu memang ada jangan masuk rel kereta api, akan tetapi walaupun sudah dikasih tahu, namanya anak-anak duduk di rel kereta api. Bersyukur sampai saat ini belum ada yang kecelakaan, karena sudah ada mengingatkan kalau ada kereta api yang melintas,” katanya.

Ketua RT 01 Kelurahan Linggasari Andi menyampaikan, Karang Taruna Kelurahan Linggasari sudah melakukan imbauan kepada pengunjung Bazar UMKM yang membeli takjil agar jangan sampai masuk ke jalur rel kereta.

Baca Juga:Prediksi PSV vs Heerenveen di Liga Belanda: Laga Pelampiasan Tuan RumahPrediksi Deportivo Alaves vs Villarreal di Liga Jerman: Pertahankan Catatan Apik saat Bertandang ke Alaves

“Kita pun mengingatkan jangan sampai ke rel kereta api. Karena saling menjaga keselamatan pembeli untuk datang ke Bazar UMKM Kelurahan Linggasari,” ujarnya.

Bahkan sampai dijaga sama pengurus Karang Taruna Kelurahan Linggasari supaya tidak duduk di rel kereta api. “Akan tetapi ada yang bandel duduk di rel kereta api. Alhmdulillah tidak ada kejadian sampai adanya kecelakaan,” katanya.

0 Komentar