BOGOR, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung melakukan penghijauan di kawasan Puncak Bogor meski pembongkaran bangunan Hibisc Fantasy belum rampung 100 persen.
Penanaman pohon di sejumlah titik kawasan Puncak Bogor telah dilakukan sejak Sabtu 8 Maret 2025 lalu.
Dedi Mulyadi menyampaikan proses pembongkaran taman rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor berjalan dengan lancar.
Baca Juga:Tak Cukup 27 Pemain, Timnas Indonesia Berencana Panggil 3 Pemain Baru dari Klub Eropa, Siapa Saja?Jordi Amat Unggah Pengalaman Bermain di Spanyol dan Timnas Indonesia, Pemain Johor DT Ini Masuk Garuda Calling
Pihaknya menambah jumlah alat berat untuk mempercepat proses pembongkaran. KDM, sapaan Dedi Mulyadi, menargetkan pembongkaran rampung dalam 2 Minggu ke depan.
Terdapat 39 bangunan rekreasi yang ada di Hibisc Fantasy. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pembongkaran 25 bangunan yang tak berizin.
Sementara itu, 14 bangunan sisa belum dilakukan pembongkaran. Pemprov Jabar berharap bangunan sisa tersebut dapat diserahkan pemiliknya untuk dilakukan pembongkaran.
”Progres pembongkaran berjalan dengan baik walaupun hujan. Seluruh tim bekerja dengan baik dan alat beratnya bertambah lebih banyak hari ini,” kata KDM dikutip dari akun Instagramnya.
Karena sedang hujan, pihaknya memanfaatkan kondisi cuaca untuk melakukan penanaman pohon.
KDM menyebut sudah menyiapkan sebanyak 50 ribu pohon hutan untuk ditanam di kawasan puncak.
Penghijauan kawasan puncak melibatkan pekerja dan kuli bangunan yang berhenti bekerja setelah bangunan Hibisc Fantasy dibongkar.
Baca Juga:Shayne Pattynama dapat Panggilan dari Timnas Indonesia, Ini Daftar Garuda Calling Lawan Australia dan Bahrain9 Pemain Liga 1 dapat Panggilan Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain, Salah Satunya Septian Bagaskara
”Kami siapkan di sini 50 ribu pohon yang akan ditanam, kuli-kuli di sini nanti tugasnya menanam pohon dan merawat pohon,” katanya.
Gubernur Jawa Barat tersebut menegaskan penanaman pohon hutan di kawasan puncak bertujuan agar mengembalikan hutan sebagaimana fungsinya.
”Kami akan konsisten di seluruh wilayah Bogor. Kami akan kembalikan fungsi awalnya yang daerah-daerah resapan. Tata ruang nanti kami evaluasi,” tegasnya.
Sebelum melakukan penanaman, sebelumnya KDM melakukan kunjungan ke Hibisc Fantasy bersama dengan Satpol PP Jabar dan jajaran Pemkab Bogor.
Dalam momen itu, pihaknya bertemu dengan Bos Hibisc Fantasy Angga Kusnan dan seorang Project Manager yang mewakili perusahaan PT Laksmana dari Semarang.
KDM bertanya kepada keduanya mengenai siapa pemilik dari taman rekreasi yang ada di kawasan puncak ini.
Angga Kusnan menyampaikan bahwa taman wisata ini dikelola oleh PT Jasa dan Kepariwisataan (PT Jaswita), sebuah perusahaan milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.