Menurutnya kendaraan dinas seharusnya dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas tinggi.
“Ini bukan hanya soal pemeliharaan fisik kendaraan, tetapi juga soal pertanggungjawaban keuangan negara,” tegas Amin.
Dari dugaan 48 unit kendaraan yang dinyatakan hilang, 5 unit yang belum terlacak. Ada juga 3 unit kendaran yang bermasalah administrasinya.
“Rencananya, Senin depan dilakukan spotcheck kembali di kantor BNN dan DKM Masjid Agung,” katanya. (Firgiawan)