TURIN, RADARTASIK.ID – Arrigo Sacchi memberikan dukungan kepada Thiago Motta, meskipun Juventus baru saja mengalami kekalahan telak 0-4 di kandang mereka melawan Atalanta pada pertandingan Serie A yang digelar Senin, 10 Maret 2025.
Namun, Sacchi memperkirakan bahwa peluang Juventus untuk tetap bersaing dalam perburuan Scudetto musim ini sudah berakhir.
Juventus dipermalukan oleh Atalanta yang dipimpin oleh Gian Piero Gasperini di Allianz Stadium pada Senin.
Baca Juga:Masa Depan TikTok di AS, Trump Ungkap Negosiasi dengan Empat Pihak!Juventus Ngotot, PSG Bertahan! Drama Transfer Kolo Muani Memanas
Gol-gol dari Mateo Retegui, Marten De Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman membuat Juventus mengalami kekalahan kandang terburuk mereka sejak tahun 1960-an.
Kekalahan ini meninggalkan dampak besar bagi tim, baik secara psikologis maupun posisi mereka di klasemen.
Beberapa media di Italia melaporkan bahwa Motta berisiko kehilangan pekerjaannya, meskipun ia berhasil membawa Juventus lolos ke Liga Champions musim depan.
Namun, Sacchi adalah salah satu dari sedikit tokoh sepak bola yang tampil membela pelatih asal Italia itu.
Dalam pandangannya, Juventus sudah memilih jalur yang tepat dengan Motta dan pendekatan permainan yang diusungnya.
Sacchi menekankan bahwa pelatih muda ini membutuhkan lebih banyak waktu dan kesabaran untuk mengubah keadaan di Turin, meskipun situasi saat ini tampaknya penuh tantangan.
Terkait kekalahan telak Juventus, Sacchi tidak menampik bahwa hasil 0-4 tersebut sangat merusak peluang Juventus untuk tetap berada dalam perburuan Scudetto musim ini.
Baca Juga:Misteri Kematian Aktor Legendaris Hollywood Gene Hackman dan Betsy Arakawa TerungkapAC Milan Cari Direktur Olahraga Baru, Siapa yang Lebih Berpotensi, Krosche atau Scuro?
Kini, Juventus tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen, dan mereka bisa terperosok ke peringkat kelima jika Lazio berhasil mengalahkan Udinese pada pertandingan berikutnya.
Ini menandakan bahwa ambisi Juventus untuk memenangkan gelar liga semakin jauh dari jangkauan.
Sacchi juga mengakui bahwa kemenangan Atalanta atas Juventus adalah sebuah pelajaran sepak bola.
Menurutnya, Atalanta tampil sangat mendominasi dan pantas mendapat pujian atas penampilan impresif mereka.
Dalam pandangan Sacchi, Gasperini, pelatih Atalanta, layak mendapatkan lebih banyak apresiasi atas prestasi timnya, sementara Motta lebih sering menjadi sasaran kritik meskipun kondisi yang dihadapi saat ini cukup menantang.
Dengan kekalahan ini, Juventus kini harus fokus untuk memperbaiki permainan mereka dan mengalihkan perhatian pada pencapaian lainnya, terutama kualifikasi untuk kompetisi Eropa musim depan.