TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Calon Wakil Bupati Tasikmalaya H Iip Miptahul Paoz meyakini dukungan dari tokoh agama, pesantren dan masyaraka terhadap pasangan Ai-Iip, akan sama seperti Pilkada serentak 2024 lalu.
“Iya insyallah masih kuat dukungannya, dan tegak lurus kepada kami. Mudah-mudahan raihan suara kami di PSU nanti sama seperti di Pilkada lalu, bahkan lebih banyak,” ungkap Iip, kepada Radar.
Iip mengaku dirinya tidak mempermasalahkan harus berpasangan dengan siapa. Termasuk dengan Hj Ai Diantani Sugianto, yang merupakan sosok calon bupati dari kalangan perempuan.
Baca Juga:Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya Beri Pesan Mendalam bagi Cecep Nurul Yakin!Wacana Alih Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi untuk Truk Sampah Masih Diragukan
“Tidak menjadi masalah, karena tugas perempuan itu bukan hanya melahirkan dan mengurus rumah tangga saja, tetapi perempuan juga punya peran tidak kalah dengan laki-laki, banyak contoh kepala daerah perempuan,” jelas dia.
Dia pun mencontohkan figur seperti Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial. Kemudian ada Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Timur.
“Jadi bukan persoalan laki-laki atau perempuan, tapi punya kapasitas atau tidak. Karena kita maju berpasangan, kalau kita laki-laki lebih kepada rasionalitas, kalau perempuan itu mengedepankan perasaan, kombinasi itu lebih baik. Saling melengkapi,” kata Iip.
Sehingga nanti, kata Iip, bisa lebih peka dan merasakan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya. Iip juga mengajak masyarakat datang menyalurkan hak pilihnya di PSU pada 19 Februari 2025.
“Insya allah setelah mendaftar ke KPU, Ai-Iip optimis menang di PSU. Dan kita berharap tingkat partisipasi masyarakat bisa lebih tinggi. Walaupun partisipasi rendah, tetapi yang terpilih itu yang lebih banyak mendapat dukungan dari masyarakat,” tambah Iip. (Diki Setiawan)