Ampuhnya Sihir Ranieri di 2025: AS Roma Raup 26 Poin dan Raih Lima Kemenangan Tandang Beruntun

Prediksi Como vs AS Roma
Ekspresi Claudio Ranieri saat AS Roma mengalahkan Braga 3-0 di Liga Eropa pada Jumat, 13 Desember 2024. (AS Roma/X)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Sentuhan magis Claudio Ranieri semakin ampuh di tahun 2025. AS Roma terus melaju dengan performa luar biasa, mengoleksi 26 poin sejak awal tahun dan mencatatkan lima kemenangan tandang berturut-turut.

Ranieri telah mengubah nasib Roma secara drastis. Dari tim yang sempat terpuruk di zona degradasi, kini Giallorossi berhasil melewati Milan dan Fiorentina dalam perebutan posisi Eropa.

Sejak Ranieri mengambil alih, Roma telah meraih 33 poin, hanya kalah dari Inter yang mengumpulkan 36 poin di periode yang sama.

Baca Juga:Juventus Derita Kekalahan Terburuk dalam 58 Tahun, Thiago Motta Tak Mau Bicara ScudettoJuventus Dihajar Atalanta 4-0, Fans Nyonya Tua Ngamuk dan Tinggalkan Stadion

Lebih mengesankan lagi, sejak melakoni derby pada Januari lalu, Roma tak terkalahkan di Serie A, 26 poin yang mereka raih menjadikan mereka tim terbaik di liga dalam rentang waktu tersebut.

Giallorosi bahkan tampil lebih baik dibandingkan pemuncak klasemen, Inter Milan yang menjadi pesaing terdekat dengan 21 poin.

Kemenangan 1-0 atas Empoli dini hari tadi juga memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka menjadi 12 pertandingan berturut-turut.

Hal ini jelas mejadi sebuah pencapaian luar biasa bagi Ranieri, yang kini juga bersiap menghadapi laga leg kedua Liga Europa melawan Athletic Club, setelah menang 2-1 di Olimpico.

Salah satu fakto kebangkitan Roma terjadi karena Ranieri tidak melakukan perubahan besar dalam sistem pertahanan tiga bek, tetapi ia menempatkan para pemain di posisi yang lebih optimal.

Beberapa keputusan kuncinya seperti menempatkan Angeliño yang kini bermain lebih ofensif sebagai gelandang sayap, bukan bek tengah kiri.

Mats Hummels juga kembali menjadi bagian penting tim di pusat pertahanan setelah sempat tersisih.

Baca Juga:Gerry Cardinale Minta AC Milan Contoh Liverpool: "Mereka Berhasil Menyeimbangan Olahraga dan Bisnis"Prediksi Lecce vs AC Milan: Rossoneri Menang Tipis 1-0

Ia juga berhasil membangkitkanan pemain-pemain seperti Celik, Cristante, Soulé, dan Baldanzi yang kini tampil lebih percaya diri.

Ranieri juga pintar dalam mengatur waktu bermain Paulo Dybala sehingga bintang Argentina itu tetap bugar dan menjadi andalan di hampir setiap pertandingan.

Dybala memang diistirahatkan saat melawan Empoli, tetapi ia dipastikan akan tampil dalam kondisi 100% saat menghadapi Athletic Club di Liga Europa.

Musim ini, Roma kembali menunjukkan kekompakan tim seperti yang pernah terjadi di era Jose Mourinho.

Setelah badai internal di bawah Ivan Juric, tim kini kembali bersatu. Semua pemain memberikan segalanya untuk klub, dan Ranieri memberikan kesempatan bermain hampir kepada seluruh skuad, kecuali kiper kedua, Pierluigi Gollini, yang belum mendapat menit bermain.

0 Komentar