RADARTASIK.ID – Como bertekad meraih kemenangan beruntun di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Sabtu 8 Maret 2025 pukul 21.00 WIB saat mereka menjamu Venezia dalam lanjutan pekan ke-28 Serie A.
Tim asuhan Cesc Fabregas gagal mencatatkan tiga kemenangan beruntun di kasta tertinggi sepak bola Italia pekan lalu setelah dikalahkan AS Roma, namun mereka berharap bisa kembali ke jalur kemenangan menghadapi Venezia yang tengah terpuruk.
Kekalahan 1-2 di markas Roma terjadi setelah Marc-Oliver Kempf menerima kartu merah pada menit ke-60, yang membuat Como kesulitan di ibu kota Italia.
Baca Juga:Kontrak dengan Chelsea Segera Habis, Kepa Arrizabalaga Ingin Jadi Pemain Permanen BournemouthPerkuat Lini Belakang, Chelsea Bidik Tijjani Reijnders dari AC Milan
Gol Artem Dovbyk pada menit ke-76 memastikan kekalahan bagi Lariani, mengakhiri tren positif dua kemenangan beruntun mereka di Serie A.
Kini, Como bertekad mengamankan tiga poin di kandang sendiri demi menjauh dari zona degradasi.
Saat ini, Como menempati peringkat ke-13 klasemen sementara dengan enam poin di atas zona degradasi.
Mereka baru saja meraih kemenangan impresif 2-1 atas Napoli di hadapan para pendukungnya. Jika berhasil mengalahkan Venezia, ini akan menjadi kemenangan ketiga dalam empat pertandingan terakhir sekaligus kemenangan kandang beruntun kedua mereka musim ini setelah menumbangkan Roma dan Lecce pada Desember lalu.
Dukungan penuh dari suporter di Giuseppe Sinigaglia akan menjadi kekuatan utama Como.
Tiga kekalahan kandang terakhir mereka hanya terjadi saat menghadapi tim-tim kuat seperti AC Milan (1-2), Atalanta (1-2), dan Juventus (1-2).
Rekor impresif Como saat menjamu Venezia juga menjadi modal berharga, dengan agregat skor 8-1 dalam empat pertemuan terakhir di berbagai kompetisi, termasuk Serie A, Serie B, dan Serie C.
Baca Juga:Tampil Apik di La Liga, Antony Ogah Balik ke Manchester United: Ingin Bertahan di Real BetisHarga Tiket Bus Budiman 2025 Jurusan Kampung Rambutan Jakarta-Tasikmalaya, Berikut Jadwal Pemberangkatannya
Di sisi lain, Venezia datang ke laga ini dengan performa buruk.
Tim asuhan Eusebio Di Francesco belum meraih kemenangan di Serie A sejak Desember lalu ketika mengalahkan Cagliari 2-1.
Sejak awal November, Venezia hanya mampu mencatat satu kemenangan, tujuh hasil imbang, dan sembilan kekalahan dalam 17 pertandingan, membuat mereka terpuruk di peringkat ke-19 dengan 18 poin dari 27 laga.
Dengan selisih empat poin dari Empoli di peringkat ke-18 dan lima poin dari zona aman, peluang Venezia untuk bertahan di Serie A masih terbuka dengan 11 laga tersisa.