Tak Berizin dan Sebabkan Kerusakan Lingkungan Jadi Alasan Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor

dedi mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi semprot Bos Hibisc Fantasy Puncak Bogor Angga Kusnan, Kamis 6 Maret 2025. (tangkapan layar YouTube KDM Channel)
0 Komentar

BOGOR, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Kamis 6 Maret 2025.

Dedi Mulyadi tak segan melakukan pembongkaran meskipun Hibisc Fantasy Puncak Bogor merupakan taman hiburan milik PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (PT Jaswita).

PT Jaswita ini merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Baca Juga:Ragnar Oratmangoen Absen Lawan Australia, Timnas Indonesia Tak Khawatir, Pemain Rp22,60 Miliar DisiapkanAdem Banget! Elemen Suporter Kompak Beri Dukungan Bagi Madura United di ACGL, Ada Viking Hingga The Jakmania

Taman hiburan di Puncak Bogor ini dibongkar lantaran melanggar izin mengelola lahan dan menyebabkan kerusakan lingkungan. Pada awalnya, lahan ini merupakan kawasan hutan dan kebun teh.

KDM, sapaan Dedi Mulyadi, menyampaikan keberadaan tempat rekreasi di puncak memicu terjadinya bencana terutama banjir.

Kata dia, air yang jatuh di area tempat hiburan tidak akan terserap ke tanah dan justru mengalir deras ke area pemukiman yang ada di bawah.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Satpol PP Pemprov Jabar M. Ade Afriandi, KDM menyampaikan tanah yang diizinkan untuk tempat rekreasi hanya 4.800 meter persegi.

Namun seiring berjalannya waktu, PT Jaswita mengembangkan wisata rekreasi ini menjadi seluas 15.000 meter persegi.

Penyalahgunaan lahan ini telah mendapat peringatan dari Satpol PP Pemkab Bogor. Pengelola wisata diminta membongkar secara mandiri tempat-tempat yang menyalahi aturan.

Namun, peringatan itu tak diindahkan dan rencana pengelola membongkar secara mandiri tak kunjung dilaksanakan. Hal inilah yang membuat KDM mengeluarkan instruksi untuk membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor.

Baca Juga:Kevin Diks Terancam Absen Lawan Australia, Timnas Indonesia Harus Siapkan PenggantinyaJustin Hubner dan Ragnar Oratmangoen Absen Lawan Australia, Timnas Indonesia Bakal Siapkan Ole Romeny

”Karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini (Kamis),” kata KDM dikutip dari Instagramnya.

KDM menegaskan tempat rekreasi ini harus dibongkar karena memicu permasalahan lingkungan.

Gubernur Jawa Barat ini menyampaikan BUMD seharusnya menjadi contoh dalam mengembangkan usaha.

Dia pun tidak akan segan untuk menindak setiap pelanggar meskipun perusahaan tersebut milik Pemprov Jabar.

”Yang melanggar harus ditindak walaupun lembaga bisnis/lembaga BUMD milik Provinsi Jawa Barat,” tegas KDM.

Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta dua periode ini juga menyoroti investor dari Hibisc Fantasy.

”Ini siapa yang punya duitnya, enggak mungkin PT Jaswita punya duit. Yang punya duitnya siapa,” tanyanya ke Bos Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Angga Kusnan.

0 Komentar