TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya di bawah kepemimpinan Viman Alfarizi-Dicky Candra menuju 100 hari kerja akan memprioritaskan penyelesaian penyerahan aset di Pasar Induk Cikurubuk.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs. Asep Goparullah.
“Ini kita anggap sebagai langkah penting sebelum pemerintah dapat melakukan berbagai perbaikan, seperti pengaspalan dan peningkatan fasilitas lainnya. Mudah-mudahan itu bisa selesai dalam 100 hari kerja,” ujarnya, Kamis 6 Maret 2025.
Untuk mendukung hal tersebut, kata Asep, Pemkot Tasikmalaya telah membentuk tim khusus yang diketuai oleh Asisten Daerah II Kota Tasikmalaya.
Tim ini melibatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca Juga:PDIP Tetapkan Pengganti Ade Sugianto, Sosoknya Sudah Bisa Ditebak PublikKode Redeem Free Fire MAX 6 Maret 2025: Klaim Hadiah Eksklusif Sekarang!
Diantaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinas Perwaskim).
Adapun realisasi 4 program prioritas Viman-Diky yang digaungkan saat kampanye, Asep menjelaskan perlu adanya penyesuaian dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), mengingat APBD 2025 disusun saat masa Penjabat (PJ) Wali Kota Tasikmalaya.
Oleh karena itu, sinkronisasi antara program yang direncanakan dengan janji kampanye serta visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi penting.
“Sekarang juga berkaitan dengan efisiensi, menyelaraskan dengan program-program yang merupakan janji kampanye serta visi-misi dari Pak Wali dan Pak Wakil. Termasuk nanti di perubahan anggaran, yang akan dipercepat sehingga pada bulan Juli harus selesai. RKPD di bulan April harus sudah dilaksanakan,” lanjutnya.
Ia juga menyebut bahwa visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2025-2030 akan mulai masuk dalam APBD perubahan 2025. Oleh karena itu, saat ini program-program masih dalam tahap penyesuaian.
Selain penyerahan aset Pasar Cikurubuk, dalam 100 hari pertama terdapat berbagai program lain yang harus diselesaikan oleh masing-masing OPD.
Asep menegaskan bahwa program-program yang sudah berjalan dengan baik akan tetap dipertahankan, bahkan diperluas terutama yang berkaitan dengan layanan publik.
Baca Juga:Donald Trump Beri Ford, GM, dan Stellantis Pengecualian Tarif 1 BulanEl Salvador Lanjutkan Pembelian Bitcoin Sebagai Aset Cadangan Strategis Meski Diminta Berhenti oleh IMF
“Misalnya program layanan publik seperti Bageur, nanti akan dimodifikasi dalam artian diperluas bukan dipersempit. Mungkin nanti namanya bukan Bageur,” katanya.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program, Wali Kota Viman saat ini tengah melakukan kunjungan langsung ke berbagai dinas guna mendapatkan gambaran kondisi terkini dan menyesuaikan kebijakan yang akan diterapkan.