RADARTASIK.ID – Andrea Beretta, mantan pemimpin Ultras Curva Nord Inter Milan mengakui sering berkoordinasi dengan Javier Zanetti saat menjadi saksi dalam sidang kasus pembunuhan Antonio Bellocco.
Media Italia, Il Corriere della Sera melaporkan kutipan dari Andrea Beretta, mantan pemimpin ultras Curva Nord Inter Milan, yang kini bekerja sama dengan kejaksaan Italia.
Beretta ditangkap pada September lalu atas kasus pembunuhan Antonio Bellocco, salah satu anggota dewan Curva Nord.
Baca Juga:Legenda Inter Milan Kagum dengan Penampilan AS Roma: "Saya Pikir Ranieri Memiliki Tongkat Ajaib"Marco Bucciantini: AS Roma Salah Satu Tim Terkuat di Eropa, Lazio Tim yang Bahagia
Dalam kesaksiannya di pengadilan, Beretta mengungkapkan bahwa ia memiliki hubungan langsung dengan Romelu Lukaku, bahkan menerima jam tangan eksklusif dari sang pemain saat Inter memenangkan Scudetto 2020/21.
“23 Januari 2021, Inter-Udinese, jam tangan Lukaku… Itu adalah momen di mana dia seharusnya memberikannya padaku. Tahun ketika kami memenangkan Scudetto, Lukaku membuat jam tangan khusus untuk seluruh tim, rekan setim, dan staf… dan dia memberikannya satu kepadaku. Hanya untukku,” ungkap Beretta.
Ia juga mengklaim pernah menjemput Lukaku dan mengurus pembuatan mural sang pemain di San Siro.
“Ya, saya punya hubungan langsung dengannya. Saya menjemputnya saat dia tiba… Ada semacam persahabatan yang terjalin, bahkan saya yang mengurus pembuatan muralnya di San Siro,” tambahnya.
Menurut regulasi olahraga—seperti yang dijelaskan dalam laporan tersebut—para pemain klub tidak diperbolehkan memiliki hubungan dengan kelompok ultras.
Selain itu, Beretta mengungkapkan bahwa ia sering berkoordinasi dengan Javier Zanetti, yang disebutnya sebagai sosok yang dapat dipercaya dan sering membantu kelompok suporter, termasuk dalam pengaturan koreografi di stadion.
“Zanetti adalah orang yang paling saya percayai secara pribadi, seseorang dengan siapa saya bisa berhubungan langsung. Dia orang yang sangat baik,” kata Beretta.
Baca Juga:Bawa AS Roma Tumbangkan Athletic Bilbao, Ranieri Akui Hidup Seperti Roda BerputarFenerbahce Ditaklukkan Rangers di Kandang, Mourinho Tertidur di Konferensi Pers
Ia juga menyebut bahwa Zanetti sudah berkomunikasi dengan Giuseppe Marotta terkait berbagai hal yang berkaitan dengan suporter.
“Dia membantu kami, mungkin dalam urusan suporter… seperti membantu memasukkan beberapa koreografi tertentu. Dia berbicara dengan Marotta dan orang-orang seperti itu,” pungkasnya.