Seperti yang disampaikan Larry Summers, harga obligasi—seperti harga aset finansial lainnya—pada akhirnya ditentukan oleh dasar ekonomi yang kokoh, dan defisit anggaran adalah faktor paling penting dalam hal ini.
Kesepakatan Mar-a-Lago
Dalam makalah yang diterbitkan pada bulan November, ekonom Stephen Miran, yang dipilih Trump untuk memimpin Dewan Penasihat Ekonomi, mengusulkan bahwa Trump dapat memanfaatkan ancaman tarif dan daya tarik dukungan keamanan AS untuk meyakinkan negara-negara asing menukar kepemilikan surat utang AS mereka dengan obligasi jangka panjang yang lebih murah.
Ide tersebut dikenal dengan sebutan ”Kesepakatan Mar-a-Lago”, yang diambil dari nama kediaman Trump di Florida.
Baca Juga:Dolar AS Tertekan Perang Dagang Trump, Kebijakan Fiskal Jerman Gegerkan Pasar Obligasi, Bitcoin TerkoreksiPertarungan Miliarder, Elon Musk Gagal Hentikan Rencana OpenAI Menjadi Perusahaan Laba
Menurut Julian Brigden, presiden Macro Intelligence 2 Partners, pertukaran utang semacam itu dapat menghemat sekitar $100 miliar per tahun.
Namun, meskipun penghematan tersebut terdengar signifikan, ini hanya sebagian kecil dari total utang yang ada.
Utang publik AS diperkirakan akan mencapai $52 triliun pada tahun 2035, meningkat dari $30 triliun tahun ini, menurut perkiraan terbaru Kantor Anggaran Kongres.
Beberapa ekonom dan investor khawatir bahwa pertukaran utang paksa justru akan menyebabkan tekanan jual pada Treasury, yang pada gilirannya dapat mendorong imbal hasil lebih tinggi dan meningkatkan risiko yang terkait dengan obligasi AS.
Meskipun demikian, pejabat dari Dewan Ekonomi Nasional mengatakan bahwa makalah Miran hanya membahas berbagai opsi tanpa mendukung salah satunya, dan hanya Presiden Trump yang dapat menentukan kebijakan mana yang akan diambil.
Rencana Kartu Emas dan Pemanfaatan Emas Negara
Salah satu ide lainnya yang dilontarkan oleh pemerintahan Trump adalah program kartu residensi ”gold card”, yang diperkirakan dapat mengumpulkan triliunan dolar dan membantu mengurangi utang AS.
Meskipun proyeksi ini mendapat beberapa skeptisisme, ada yang berpendapat bahwa rencana tersebut dapat menarik sejumlah investor kaya global, meskipun ada juga yang menilai bahwa ini akan membuat penghasilan mereka dikenakan pajak di AS.
Baca Juga:Apple MacBook Air Terbaru Hadirkan Chip M4 dan AI Canggih dengan Harga Lebih TerjangkauEther Hampir Terkena Likuidasi Besar, Waspadai Level-Level Kritis Berikut
Selain itu, spekulasi juga muncul mengenai potensi pemanfaatan cadangan emas negara.
Dengan harga pasar saat ini, emas yang disimpan di Fort Knox dan lokasi lainnya akan bernilai sekitar $758 miliar.