Tindakan Tegas Dedi Mulyadi: Buang Sampah ke Sungai Siap-siap Diviralkan di Media Sosial

gubernur jawa barat, dedi mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat berbincang dengan petugas pembersih Sungai Citarum, Rabu 5 Maret 2025. (tangkapan layar KDM Channel)
0 Komentar

BANDUNG, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil tindakan tegas untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di sungai, terkhusus di Sungai Citarum.

Langkah tegas ini dilakukannya setelah melakukan kunjungan ke Sungai Citarum pada Senin 3 Maret 2025 lalu.

Saat di sekitar Sungai Citarum, KDM, sapaan Dedi Mulyadi, dibuat kaget dengan tumpukan sampah yang memenuhi area sungai.

Baca Juga:Calon Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Debut Lawan Australia?Ini Rencana Tempat Pengambilan Sumpah Kewarganegaraan Dean James, Emil Audero dan Joey Pelupessy

Bahkan, kata dia, membersihkan sampah yang ada di area tersebut tidak akan selesai jika tidak dicegah dari hulunya.

Mengutip kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi (KDM) Channel, sampah yang menumpuk di Citarum merupakan kiriman dari berbagai tempat mulai dari wilayah Margahayu, Cigondewah, hingga Pasar Caringin dan Pasar Cigondewah.

Sampah yang dibuang tersebut mengalir ke sungai kecil yang lebarnya kurang lebih 1 hingga 2 meter. Tanpa ada penyekatan, sampah bermuara ke Citarum.

Merespons hal ini, KDM memerintahkan jajarannya melakukan pencegahan dari hulu. Dia meminta agar lokasi pembuangan sampah yang ada di sekitar pasar dialihkan.

Selain itu, dia memerintahkan untuk melakukan pembongkaran bangunan warga yang menghalangi arus sungai.

Dia menegaskan, tidak boleh lagi ada bangunan berdiri di atas sungai karena itu melanggar peraturan perundang-undangan.

Bulan Maret ini, dinas terkait akan mengukur panjang sungai di kawasan penduduk yang airnya mengalir ke Citarum.

Baca Juga:Naturalisasi Dean James, Joey dan Emil Berlanjut ke Rapat Paripurna DPR, Ini Ungkapan Calon Pemain IndonesiaKata Dedi Mulyadi, Angkut Sampah di Sungai Citarum Tidak akan Selesai Jika Tidak Dicegah dari Hulu

Pada setiap jembatan akan dipasang jeruji besi untuk mencegah sampah agar tidak terbawa air.

Gubernur Jabar memerintahkan jajarannya menyiapkan petugas pembersih sungai yang bekerja setiap hari.

”Pokoknya mulai bulan ini saya akan mengangkat pegawai yang setiap hari tugasnya untuk turun ke sungai membersihkan sampah dari hulu ke hilir,” kata KDM saat kembali melakukan kunjungan, Rabu 5 Maret 2025.

Dia menyampaikan para pegawai yang bekerja membersihkan sampah akan diberikan gaji yang cukup olehnya.

Lebih lanjut, KDM akan memerintahkan para pembersih sungai untuk melaporkan apabila ada orang yang membuang sampah ke sungai.

”Setiap hari melaporkan melalui media sosial, siapa saja yang membuang sampah ke sungai akan saya umumkan nanti (di media sosial),” tambahnya.

Saat turun ke sungai membersihkan sampah yang berserakan, KDM menemukan berbagai jenis sampah seperti pecahan mangkok, pakaian, plastik hingga kasur.

0 Komentar