RADARTASIK.ID – Agen penyerang Manchester United, Antony, menanggapi pernyataan pelatih kepala Ruben Amorim yang mengklaim bahwa kurangnya fisik menjadi faktor utama kesulitan Antony untuk berkembang di Old Trafford.
Antony, yang dipinjamkan ke Real Betis pada Januari lalu, kini menunjukkan performa cemerlang bersama klub La Liga tersebut dengan mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Amorim baru-baru ini mengatakan bahwa kurangnya kekuatan fisik Antony menjadi salah satu alasan utama mengapa sang pemain kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di Inggris.
Baca Juga:Harga Tiket Bus Budiman 2025 Jurusan Kampung Rambutan Jakarta-Tasikmalaya, Berikut Jadwal PemberangkatannyaHarga Tiket Bus Budiman Maret 2025 Jurusan Jakarta-Tasikmalaya, Berikut dengan Jadwal Pemberangkatannya
“Ketika Anda bermain melawan tim mana pun di Inggris, fisik sangat penting. Jika Anda tidak memiliki fisik yang cukup, Anda akan kesulitan,” ujar Amorim kepada TNT Sports.
“Antony jauh lebih baik sekarang di Spanyol. Ini disebabkan oleh banyak faktor, namun saya pastikan fisik menjadi salah satunya,” ujarnya.
Namun, agen Antony, Pedroso, segera memberikan tanggapan atas pernyataan pelatih asal Portugal tersebut. Ia menyatakan bahwa pernyataan Amorim tidak mencerminkan kenyataan yang sebenarnya.
“Kami menghormati pendapat pelatih Ruben Amorim, tetapi kami sepenuhnya tidak setuju dengan analisisnya mengenai Antony,” ujar Pedroso kepada Marca.
“Menyebutkan kegagalan Antony di Manchester United hanya disebabkan oleh masalah fisik adalah argumen yang sangat dangkal dan tidak mencerminkan kenyataan,” sambungnya.
Agen tersebut menambahkan, “Kenyataannya, Antony tidak mendapatkan cukup kesempatan untuk bermain atau mendapatkan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk menampilkan permainan terbaiknya. Dari 15 pertandingan yang dilatih oleh Amorim di Manchester United, Antony hanya dimainkan dalam sembilan laga, dengan total waktu bermain 252 menit. Ini hanya mewakili 18,6% dari total menit yang tersedia (1.350 menit). Bagaimana mungkin seseorang dapat menilai seorang pemain tanpa memberikan kesempatan minimal untuk membuktikan kemampuannya?”
Pedroso juga menekankan bahwa pernyataan pelatih tersebut dapat merendahkan kompetisi La Liga. “Pernyataan pelatih tersebut, meskipun mungkin tidak dimaksudkan demikian, justru merendahkan La Liga dan kompetisi Spanyol. Sepak bola Spanyol memiliki salah satu liga paling kompetitif di dunia, dengan tim-tim top yang secara konsisten bersaing di tahap akhir Liga Champions dan Liga Europa.”