Siswa SDN Ciparay Dibekali Skill Menganyam

MENGANYAM
Para siswa SDN Ciparay tampak antusias mengikuti kegiatan ekstrakurikuler menganyam, beberapa waktu lalu. (istimewa)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Dalam upaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal, SDN Ciparay Kota Tasikmalaya menghadirkan program ekstrakurikuler Menganyam sejak November 2023.

Program ini bertujuan mengenalkan keterampilan menganyam bambu kepada siswa sekaligus menanamkan rasa cinta terhadap budaya daerah.

Kepala SDN Ciparay, Rahmat Hidayat MPd, mengatakan bahwa inisiatif ini muncul karena banyak masyarakat di sekitar sekolah yang berprofesi sebagai pengrajin anyaman bambu.

Baca Juga:Iftar Lezat dan Berhadiah di Hotel Santika, Berbuka Sambil BerbagiAston Inn Sajikan Menu Bukber Menu Nusantara, Tiket Early Bird Terjual 1.000 Pax 

“Atas dasar itulah kami ingin mengenalkan keterampilan ini kepada siswa,” ujarnya kepada Radar, Rabu (5/3/2025).

Melalui ekstrakurikuler ini, siswa belajar membuat berbagai peralatan rumah tangga dari anyaman bambu di bawah bimbingan praktisi yang didatangkan langsung ke sekolah serta guru-guru yang memiliki keahlian di bidang tersebut.

Tak hanya mengasah keterampilan tangan, mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga budaya dan warisan leluhur.

Rahmat menuturkan bahwa program ini mendapat respons positif dari para orang tua siswa. Antusiasme peserta didik juga sangat tinggi, terlihat dari semangat mereka dalam mencoba dan menciptakan karya sendiri.

“Mereka mau mencoba dan ingin bisa membuat hasil karya dari bahan anyaman bambu yang mereka buat sendiri,” ungkapnya.

Salah satu produk unggulan yang dihasilkan dari ekstrakurikuler ini adalah keranjang parcel. Keranjang tersebut kemudian digunakan sebagai wadah berbagai produk makanan yang dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp 35.000 hingga Rp100.000.

“Penjualan parcel tersebut merupakan inisiatif pihak sekolah bersama paguyuban orang tua atau wali murid dalam rangka menghadapi Idulfitri dengan membuat produk parcel yang diberi nama Parcel Lebaran Ciparay Apik,” katanya.

Baca Juga:Kinerja Cemerlang! Sharp Raih Penjualan Rp 12 Triliun Sepanjang 2024 PKBM Saraluna dan Unsil Tingkatkan Literasi Digital Anak Prasejahtera 

Rahmat menambahkan bahwa hasil dari penjualan parcel ini tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga digunakan untuk kegiatan sosial. Sebagian laba diinfakkan untuk santunan anak yatim piatu dan panti jompo di sekitar sekolah.

“Program ini juga sejalan dengan salah satu moto SDN Ciparay APIK, yaitu Akhlak, Prestasi, Inovatif, dan Karya. Keranjang parcel tersebut berasal dari huruf K, yaitu Karya,” pungkasnya. (Fitriah Widayanti)

0 Komentar