RADARTASIK.ID – El Salvador kembali menjadi sorotan setelah negara tersebut beli Bitcoin lagi untuk menambah cadangan strategisnya.
Kini, total kepemilikan Bitcoin El Salvador mencapai lebih dari 6.102 koin.
Keputusan ini memicu berbagai reaksi, terutama dari Dana Moneter Internasional (IMF), yang sebelumnya telah memberikan peringatan terkait kebijakan kripto negara tersebut.
Pembelian Bitcoin terbaru ini diumumkan hanya beberapa hari setelah IMF menyetujui program bantuan finansial selama 40 bulan senilai USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 22,84 triliun.
Baca Juga:Pergerakan Harga PI Network Hari Ini Naik 8,48% dalam 24 Jam TerakhirHarga Bitcoin Hari Ini Meroket Mendekati Titik Tertingginya Tembus Rp1,5 Miliar dalam 24 Jam
Langkah ini dinilai bertentangan dengan rekomendasi IMF, yang telah lama mengkritik penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran resmi di El Salvador.
Respons IMF terhadap Bitcoin El Salvador
Respons IMF terhadap Bitcoin El Salvador tidak mengejutkan.
Lembaga keuangan global ini sebelumnya sudah menyatakan kekhawatiran mengenai risiko yang ditimbulkan oleh penggunaan Bitcoin dalam sistem keuangan negara.
IMF menilai bahwa adopsi Bitcoin sebagai mata uang legal dapat meningkatkan ketidakstabilan ekonomi dan memperbesar risiko pencucian uang.
IMF bahkan secara terbuka menyarankan El Salvador untuk lebih berhati-hati dalam kebijakan kriptonya.
Namun, Presiden Nayib Bukele tetap teguh dengan visinya menjadikan Bitcoin sebagai bagian dari strategi ekonomi jangka panjang negara tersebut.
El Salvador tampaknya tidak akan menghentikan aksinya dalam mengakumulasi Bitcoin.
Sebagai negara pertama yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah, El Salvador terus membeli Bitcoin di berbagai kesempatan, terutama saat harga sedang turun.
Menurut beberapa analis, kebijakan ini bisa menjadi pedang bermata dua.
Jika harga Bitcoin naik signifikan di masa depan, El Salvador bisa mendapatkan keuntungan besar.
Baca Juga:Cryptocurrency! Harga Pi Network Meroket, Apakah Ini Saat yang Tepat untuk Investasi?Harga Pi Network Hari Ini Melonjak! Berapa Nilainya dalam Rupiah?
Namun, jika harga Bitcoin anjlok, negara ini berisiko mengalami tekanan ekonomi yang lebih besar.
Konflik antara IMF dan El Salvador terkait kebijakan Bitcoin semakin menarik untuk diikuti.
Di satu sisi, IMF tetap bersikeras bahwa Bitcoin tidak cocok digunakan sebagai mata uang utama.
Di sisi lain, El Salvador justru terus memperbesar cadangan Bitcoin-nya.