TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Ramadan adalah bulan yang tidak hanya dikenal karena kewajiban berpuasa, tetapi juga dianggap sebagai bulan penuh berkah.
Selain meningkatkan ibadah, Ramadan juga memberikan kesempatan bagi banyak sektor, termasuk kuliner, untuk berkembang.
Banyak pedagang kuliner yang meraup keuntungan besar selama bulan ini, berkat tingginya permintaan makanan untuk berbuka puasa.
Baca Juga:Bahaya! Alat Proteksi Kebakaran di Kantor Wali Kota Tasikmalaya Tidak BerfungsiLahan Parkir RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Sempit, Didominasi Kendaraan Milik Pegawai Rumah Sakit
Salah satu contoh inisiatif yang memanfaatkan momentum Ramadan adalah Bazar Kuliner Partim yang diadakan oleh komunitas remaja Parakan Honje Timur (Partim) di Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Sejak dimulainya Ramadan pada 1 Maret 2025, komunitas ini dengan cepat mengorganisir para pelaku UMKM untuk bergabung dalam acara tersebut.
Bazar ini berlangsung sepanjang bulan Ramadan dan bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM sekaligus mendorong pergerakan ekonomi di kawasan Parakan Honje Sukamajukaler.
Menurut Reza Wijatnika, Ketua Pelaksana Partim Kuliner, bazar ini diadakan sebagai bagian dari upaya memeriahkan bulan suci Ramadan sekaligus untuk memberikan platform bagi UMKM lokal.
Bazar ini juga diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mencari menu berbuka yang beragam sambil menikmati waktu ngabuburit.
Tercatat ada 30 tenant kuliner yang berpartisipasi, bersama dengan 20 tenda kaki lima yang menyajikan beragam makanan khas untuk berbuka.
Selain itu, acara bazar ini juga disemarakkan dengan live musik dan lomba karaoke, yang menambah suasana meriah.
Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini ternyata sangat besar.
Baca Juga:Jadi Prioritas! Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Pertimbangkan Belanja Truk Sampah BaruHarga Tiket Bus Budiman 2025 Jurusan Kampung Rambutan Jakarta-Tasikmalaya, Berikut Jadwal Pemberangkatannya
Setiap sore menjelang waktu berbuka puasa, kawasan bazar dipenuhi pengunjung yang datang untuk membeli takjil. ”Alhamdulillah masyarakat antusias dengan bazar ini,” ungkapnya, Kamis, 6 Maret 2025.
Reza menyatakan bahwa sambutan yang luar biasa dari pengunjung menunjukkan bahwa acara ini sangat dinantikan, dan diharapkan dapat menjadi agenda tahunan selama Ramadan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Namun, bazar ini tidak diadakan setiap hari sepanjang bulan Ramadan.
Kegiatan ini hanya berlangsung pada akhir pekan, yakni setiap hari Sabtu, dengan penampilan live musik religi yang menambah kesan syahdu pada acara tersebut.
Tenant kuliner beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati berbagai hidangan sambil merayakan momen kebersamaan. (Rezza Rizaldi)