TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Penolakan Viman Alfarizi Ramadhan terkait anggaran pengadaan mobil dinas mendapat apresiasi publik. Namun akan lebih maksimal jika hal itu berlaku juga untuk anggaran sewa rumah dinas.
Pembangunan rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya sampai saat ini masih belum rampung. Artinya, penyediaan rumah dinas itu akan kembali diberlakukan sewa dengan anggaran dari APBD.
Berkaca dari kepala daerah sebelumnya, rumah dinas yang digunakan merupakan miliknya pribadi. Hanya saja, rumah tersebut ditinggali dengan pembiayaan jasa sewa.
Baca Juga:Minim Tenaga dan Sarana, Pengangkutan Sampah di Pasar Padayungan Kota Tasikmalaya TertundaAktivis HMI Ingatkan Tanggung Jawab Wali Kota Tasikmalaya di Bulan Ramadan
Wakil Ketua KNPI Kota Tasikmalaya Myftah Farid angkat jempol atas langkah Wali Kota yang menolak alokasi anggaran pengadaan kendaraan dinas untuknya. Namun harus ada kejelasan juga anggaran senilai Rp 1,8 miliar itu dialokasikan ke mana. “Jangan sampai dialokasikan ke hal-hal yang hanya bersifat seremonial yang kurang bermanfaat,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap Viman juga bisa menolak atau menggeser anggaran sewa rumah dinas untuknya. Jika pada akhirnya rumah pribadinya yang akan digunakan sebagai tempat kediaman secara dinas. “Kalau akan menggunakan rumah pribadinya, ya kalau bisa tidak perlu ada anggaran sewa,” ucapnya.
Dari informasi yang dihimpun Radar, biaya sewa rumah dinas Wali Kota Tasikmalaya sebelum-sebelumnya mencapai Rp 1,5 miliar untuk 5 tahun. Anggaran tersebut menurutnya bisa dialokasikan untuk program yang lebih pro rakyat. “Jadi semangat efisiensinya bisa lebih maksimal,” terangnya.
Apalagi dia melihat Viman Alfarizi Ramadhan merupakan kepala daerah yang memiliki latar belakang keluarga pengusaha besar. Sehingga menurutnya, bukan hal berat untuk merelakan kediamannya menjadi rumah dinas tanpa sewa. “Atau bisa juga tetap diambil tapi langsung disalurkan untuk membantu warga tidak mampu,” katanya.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi Ramadhan membatalkan pengalokasian anggaran untuk pengadaan mobil dinasnya. Rencananya alokasi anggaran itu akan digeser ke program lain yang lebih bermanfaat.(rangga jatnika)