TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Meskipun bulan Ramadan identik dengan waktu untuk beribadah dan beristirahat, Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kabupaten Tasikmalaya tetap menjaga pola latihan yang intens bagi para atletnya.
Tidak ada pengurangan dalam porsi latihan, meski para atlet harus menjalani ibadah puasa.
Dadan Atmaja, Ketua Harian Pengcab Pertina Kabupaten Tasikmalaya, menjelaskan bahwa pihaknya berusaha untuk memaksimalkan latihan para atlet meskipun dalam kondisi berpuasa.
Baca Juga:Polisi Sita Ribuan Petasan Selama Ramadan di Kota TasikmalayaMengembalikan Senyum Korban Bencana Kabupaten Tasikmalaya di Pengungsian
Menurutnya, jadwal latihan yang diterapkan selama bulan Ramadan tidak berbeda dengan hari biasa.
Namun, ada penyesuaian pada durasi latihan agar tetap sesuai dengan kondisi fisik para atlet yang sedang berpuasa.
Latihan dilakukan sebanyak empat kali dalam seminggu, yakni pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu.
Setiap sesi latihan terdiri dari dua sesi, yaitu pagi pukul 08.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 WIB, sambil menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit.
Durasi latihan setiap sesi adalah dua jam, dengan materi latihan yang meliputi kelincahan tubuh, kecepatan, shadow boxing, pancing pad, dan drill.
Dadan juga menyampaikan bahwa latihan tersebut sudah dirancang untuk persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Barat 2025, yang akan digelar pada bulan Juli mendatang di GOR Pajajaran, Bandung.
Ia menekankan bahwa event ini cukup bergengsi dan akan diikuti oleh kabupaten/kota se-Jawa Barat. ”Makanya harus sudah disiapkan dari sekarang,” katanya kepada Radartasik.id, Rabu, 5 Maret 2025. (Radika Robi Ramdani)