Karena Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Dibatalkan, Rp 1,8 Miliar Cukup Untuk Membeli Truk dan Kontainer Sampah

Belanja truk pengangkut sampah kota tasikmalaya, anggaran mobil dinas wali kota,
Truk pengangkut sampah terparkir di depan Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Rabu (5/3/2025). Saat ini Kota Tasikmalaya membutuhkan tambahan armada untuk penanganan sampah.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Minimnya armada menjadi salah satu kendala dalam pengangkutan sampah di Kota Tasikmalaya. Publik pun memberikan atensi agar anggaran mobil dinas wali kota yang dibatalkan, digeser untuk pengadaan truk sampah.

Pada APBD 2025, Pemkot Tasikmalaya tidak mengalokasikan untuk pembelian armada sampah. Meskipun selama ini proses pengangkutan banyak terkendala karena minimnya truk pengangkut.

Warganet pun pun banyak yang memberikan atensi agar anggaran mobil dinas Viman-Diky yang dibatalkan. Supaya dana tersebut dialokasikan untuk membeli armada pengangkut sampah yang selama ini kondisinya sangat terbatas.

Baca Juga:Supaya Anggaran Lebih Efisien, Wali Kota Tasikmalaya Disarankan Tak Ambil Anggaran Sewa Rumah DinasSampah Mulai Diangkut, Tapi Belum Ada Kontainer Penampungan Permanen di Pasar Padayungan Kota Tasikmalaya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya H Deni Diyana mengakui soal perlunya penambahan truk sampah. Supaya proses pengangkutan bisa berjalan lebih baik dan optimal. “Kondisinya saat ini satu mobil truk itu digilir oleh beberapa tim, karena memang kurang,” ungkapnya kepada Radar, (5/3/2025).

Pihaknya sangat menyambut baik jika pembatalan belanja mobil dinas bisa digeser untuk truk sampah. Karena selain kurang, pihaknya pun kerap dihadapkan dengan kondisi truk yang tidak bisa dioperasikan karena rusak. “Ya kan namanya kendaraan terus diforsir, sangat rawan rusak,” ucapnya.

Di saat satu truk masuk bengkel dan tidak beroperasi, hal ini bisa mengganggu ritme pengangkutan truk lainnya. Karena beberapa di antaranya sering diperbantukan untuk mengangkut sampah di luar jalurnya.

Sejauh ini belum ada pembicaraan soal dari Wali Kota Tasikmalaya Viman soal pembelian truk baru. Namun pihaknya akan sangat bersyukur apabila anggaran mobil dinas itu digeser untuk membeli truk sampah. “Ya alhamdulillah kalau itu terealisasi,” ucapnya.

Nilai anggaran Rp 1,8 miliar menurutnya sudah lebih dari cukup untuk membeli dua unit truk sampah. Ditambah dengan kontainer-kontainer yang saat ini pun kondisinya banyak yang rusak. “Satu truk itu kan sekitar Rp 650 juta, Jadi bisa untuk 2 unit truk dan selebihnya belanja kontainer,” jelasnya.

Jika memang terealisasi, pihaknya berencana untuk mengoperasikan truk dengan tim penyapu khusus. Di mana mereka akan mengangkut sampah-sampah yang menumpuk di TPS liar yang saat ini masih marak. “Karena truk yang ada sekarang kan dimaksimalkan mengangkut sampah dari penampungan sementara, saya ingin ada truk khusus yang menangani TPS liar,” tuturnya.(rangga jatnika)

0 Komentar