BANDUNG, RADARTASIK.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dibuat kaget dengan pemandangan tumpukan sampah di Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, Senin 3 Maret 2025.
Dedi Mulyadi mengatakan tumpukan sampah yang ada di Sungai Citarum sudah menggunung akibat adanya pembiaran.
Menurutnya, sampah yang menggunung di sungai akan menjadi derita bagi masyarakat.
Baca Juga:Kabar Naturalisasi Jairo Riedewald, Pemain Keinginan Patrick Kluivert Ini Batal Bela Timnas Indonesia?3 Pemain datang ke Timnas Indonesia, Australia Kehilangan Sejumlah Pemain Andalan, Harry Souttar Absen?
Dirinya menilai pengangkatan sampah di Sungai Citarum tidak akan selesai apabila tidak dicegah dari hulunya.
Dilihat di kanal YouTube-nya, Dedi Mulyadi melakukan susur sungai di Bandung bersama Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat (SDA Jabar).
Pihaknya turun ke lapangan untuk mengetahui sumber sampah yang menyebabkan terjadinya penumpukan di Citarum.
Saat melakukan penelusuran, pihaknya menemukan sumber sampah yang berasal dari pemukiman penduduk di daerah Margahayu, Caringin hingga Pasar Caringin dan Cigondewah.
”Solusinya, nanti Pasar Caringin dan Cigondewah tempat pembuangan sampahnya di geser jangan ke dekat sungai,” katanya.
Selain itu, KDM, sapaan Dedi Mulyadi, menginstruksikan pihak terkait untuk melakukan pembongkaran bangunan yang berada di atas sungai.
Solusi lain yang akan dilakukannya yaitu memasang jeruji besi di setiap jembatan untuk menjaring sampah agar tidak masuk ke wilayah Sungai Citarum.
Baca Juga:Menuju Akhir Kompetisi, Ini Jadwal Liga 1 Pekan 26, Dewa United Kejar Persib, PSS Berjuang di Zona DegradasiStrategi Dedi Mulyadi Tingkatkan Kualitas SDM Jawa Barat: Pendidikan Keterampilan Bagi Siswa SMA Sederajat
KDM menjelaskan sampah harus disaring dari hulu agar tidak mengalir ke Citarum.
Sampah yang tersaring di jeruji besi, lanjut KDM, harus dibersihkan oleh petugas yang piket selama 24 jam.
”Kami siapkan satu petugas (setiap jembatan), setiap hari piket 24 jam. Kalau waktu hujan, dia harus turun. Itu tugasnya dan itu harus dilaporkan,” jelasnya.
Saat melakukan susur sungai, KDM menemukan berbagai jenis sampah mulai dari plastik, pakaian, kasur, hingga pecahan mangkuk.
Permasalahan sampah yang terjadi di Bandung membuatnya merasa malu. Dia pun berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai.
KDM menegaskan pihaknya melarang siapapun membuang sampah ke sungai. Dirinya akan memviralkan jika ada orang yang melakukan perbuatan tersebut.
”Siapa saja yang membuang sampah ke sungai akan saya umumkan nanti (melalui media sosial),” tegas KDM.