RADARTASIK.ID – Bitcoin (BTC) kembali mengalami gejolak harga setelah crash yang menyebabkan nilainya turun di bawah $85.000 (Rp 1,3 miliar).
Meski demikian, para analis kripto optimistis bahwa Bitcoin masih memiliki peluang besar untuk pulih dan mencapai $150.000 (Rp 2,4 miliar) dalam waktu dekat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi pemulihan harga Bitcoin setelah crash serta faktor-faktor yang dapat mendorong BTC menuju harga $150.000.
Baca Juga:Harga Dogecoin Hari Ini Melejit 3% ! Akankah DOGE Segera Tembus $5?Crypto News! Harga Bitcoin Hari Ini Bertengger di Angka $87.485 Menguat 3,98% dalam 24 Jam
Pada awal tahun ini, Bitcoin mencatatkan rekor harga yang tinggi sebelum akhirnya mengalami penurunan drastis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan crash ini, di antaranya:
Aksi Ambil Untung (Profit Taking)
Setelah mencapai harga tinggi, banyak investor yang memilih menjual Bitcoin mereka untuk mengamankan keuntungan, menyebabkan tekanan jual yang besar.
Regulasi yang Ketat
Beberapa negara mulai memperketat regulasi terhadap kripto, sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor.
Kondisi Makroekonomi
Ketidakpastian global, suku bunga tinggi, dan inflasi juga berperan dalam menekan harga Bitcoin.
Meskipun Bitcoin mengalami crash, banyak analis percaya bahwa ini hanyalah koreksi sementara sebelum BTC melanjutkan kenaikan besar.
Roadmap Pemulihan Bitcoin Menuju $150.000
Para ahli melihat beberapa faktor utama yang dapat membantu Bitcoin kembali ke jalur pemulihan dan mencapai harga $150.000.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Bitcoin Halving dan Dampaknya
Salah satu faktor yang diyakini akan mendukung kenaikan harga Bitcoin adalah peristiwa Bitcoin Halving, yang terjadi setiap empat tahun sekali.
Baca Juga:Catat Lonjakan Fantastis ! Harga Kripto Hari Ini Meledak! Cardano Melonjak 62%, Bitcoin Tembus Rp 1,5 Miliar!Euforia di Pasar Kripto! Bitcoin Melejit, Apakah Akan Koreksi ke $70.000?
Halving adalah proses pemotongan hadiah blok bagi para penambang BTC, yang mengurangi pasokan Bitcoin baru ke pasar.
Jika permintaan tetap tinggi sementara pasokan berkurang, harga Bitcoin kemungkinan besar akan mengalami lonjakan signifikan.
2. Minat Institusi Terhadap Bitcoin Semakin Meningkat
Investor institusional, seperti perusahaan besar dan hedge fund, terus meningkatkan investasi mereka dalam Bitcoin.
Strategi investasi jangka panjang Bitcoin oleh institusi keuangan menjadi salah satu faktor utama yang dapat mendorong harga BTC naik lebih tinggi.
Ketika lebih banyak perusahaan dan lembaga keuangan mulai memasukkan Bitcoin ke dalam portofolio mereka, permintaan BTC akan meningkat dan mendorong harganya naik.
3. Regulasi yang Lebih Jelas