RADARTASIK.ID – Real Madrid kembali membidik trofi Liga Champions ke-16 dan harus menyingkirkan rival sekota mereka, Atletico Madrid, di leg pertama babak 16 besar.
Meski perjalanan mereka tidak sepenuhnya mulus, Los Blancos tetap menunjukkan kelasnya dengan menyingkirkan juara bertahan Manchester City di babak playoff 16 besar.
Carlo Ancelotti sekali lagi membuktikan keahliannya dalam pertandingan besar, mengalahkan tim asuhan Pep Guardiola dengan kemenangan dramatis 3-2 di Etihad, sebelum memastikan tiket ke perempat final lewat kemenangan 3-1 di Bernabéu, berkat hattrick spektakuler Kylian Mbappé.
Baca Juga:AC Milan Tertarik Gantikan Sergio Conceicao dengan Roberto De ZerbiJuventus Kalahkan Verona 2-0: Nyonya Tua Dekati Inter di Puncak Klasemen
Menjamu Atletico di kandang, Real Madrid memiliki rekor impresif di fase gugur Liga Champions, dengan sembilan pertandingan tanpa kekalahan, termasuk perjalanan sukses mereka menuju kejayaan di Wembley musim lalu.
Namun, akhir pekan lalu, mereka mengalami kemunduran di La Liga setelah secara mengejutkan dikalahkan Real Betis 2-1.
Hasil tersebut menghentikan tiga kemenangan beruntun serta rekor tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir.
Meski demikian, Los Blancos masih memiliki rekor kandang luar biasa, dengan delapan kemenangan dan satu hasil imbang dalam sembilan pertandingan terakhir di Bernabéu.
Satu-satunya hasil imbang itu terjadi saat melawan lawan yang kini mereka hadapi: Atletico Madrid.
Di sisi lain, Atletico Madrid masih menyimpan rasa frustrasi dari final Liga Champions 2014 dan 2016, ketika mereka harus menyerah kepada Madrid di partai puncak.
Kini, mereka kembali berhadapan dengan rival sekota di babak sistem gugur dan berharap bisa membalikkan sejarah.
Baca Juga:AC Milan Kacau Balau, Rafael Leao Curhat di Media Sosial: "Kami Sendirian Melawan Semua Orang"Pengakuan Benoît Millot, Wasit yang Buat Mantan Pelatih AC Milan Terancam Sanksi 7 Bulan
Tim asuhan Diego Simeone memang tidak lagi memiliki lini pertahanan sekuat musim-musim sebelumnya, tetapi kekuatan serangan mereka justru menjadi senjata utama.
Mereka telah memenangkan lima laga Liga Champions terakhir dan berhasil finis di peringkat pertama grup mereka dengan meyakinkan.
Namun, ada satu catatan yang cukup mengkhawatirkan. Atletico kalah dalam tiga laga tandang terakhir di fase gugur UCL musim ini, menjadikannya rekor tandang terburuk mereka di babak ini sejak 1971.
Selain itu, dalam lima pertemuan sistem gugur UCL melawan Real Madrid (1958-59, 2013-14, 2014-15, 2015-16, 2016-17), Los Blancos yang selalu keluar sebagai pemenang.