Minim Tenaga dan Sarana, Pengangkutan Sampah di Pasar Padayungan Kota Tasikmalaya Tertunda

Sampah pasar padayungan kota tasikmalaya, armada pengangkut sampah,
Truk dan kontainer pengangkut sampah sudah didatangkan ke Pasar Padayungan namun penanganan sampah tertunda karena minimnya tenaga, Senin (3/3/2025).
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pengangkutan sampah di jalur belakang Pasar Padayungan Kota Tasikmalaya harus tertunda, Senin (3/3/2025). Rencana itu terkendala minimnya Sumber Daya Manusia dari pihak UPTD Pasar.

Informasi yang dihimpun Radar, mobil truk dan kontainer sudah diturunkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) ke lokasi. Kendati demikian, sampai sore haris proses pengangkutan belum juga dilakukan.

Kabid Pengolahan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana mengatakan bahwa pihaknya sudah menggeser truk dan kontainer bantuan ke pasar. Namun untuk proses pengangkutannya, pihaknya menunggu petugas dari UPTD 1 Pasar Resik yang membawahi Pasar Cikurubuk, Padayungan dan Pasar Besi. “Kalau truk dan kontainer tadi sudah kita turunkan ke lokasi, tapi petugasnya belum kumpul,” ujarnya.

Baca Juga:Aktivis HMI Ingatkan Tanggung Jawab Wali Kota Tasikmalaya di Bulan RamadanDi Jalan Baru Lingkar Utara Kota Tasikmalaya, Pengendara Dituntut Berbagi Jalur dengan Pedagang

Informasi yang dia terima, petugas UPTD difokuskan terlebih dahulu di Pasar Cikurubuk. Pasalnya timbulan sampah di pasar induk itu pun butuh penanganan. “Karena belum memungkinkan, jadinya pengangkutan ditunda terlebih dahulu,” ucapnya.

Untuk eksekusinya, kedua pihak berbagi tugas di mana petugas UPTD 1 Pasar Resik mengangkut sampah ke kontainer dan truk. Selanjutnya pengangkutan sampah ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Ciangir dilakukan oleh DLH.

Terpisah, Kepala UPTD 1 Pasar Resik Deri Herlisana mengatakan bahwa petugas di Pasar Padayungan hanya ada 1 orang. Sehingga pihaknya butuh tambahan tenaga untuk melakukannya. “Kita akan geser petugas dari Pasar Cikurubuk untuk membantu,” ucapnya.

Mengingat sampah di Pasar Cikurubuk perlu penanganan, maka eksekusi di Pasar Padayungan menjadi tertunda. Rencananya, upaya yang tertunda itu akan dilakukan hari berikutnya yakni Selasa 4 Maret 2025. “Rencana besok siang,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah memenuhi sepenuhnya jalur di bagian belakang pasar milik pemerintah itu. Posisinya tidak menggunduk, namun berserakan merata memenuhi ruang jalan.

Sampah-sampah tersebut didominasi oleh plastik serta sisa-sisa sayuran layaknya limbah pasar. Selain menghalangi akses kendaraan, sampah itu pun mengeluarkan bau tak sedap yang mengganggu penciuman.(rangga jatnika)

0 Komentar