GARUT, RADARTASIK.ID – Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyebut anggaran untuk pembelian mobil dinas baru dialihkan untuk membantu kebutuhan lain yang lebih prioritas. Itu dilakukan dalam upaya efisinsi anggaran.
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyebut, hal yang lebih prioritas seperti ke sektor kesehatan, maupun infrastruktur.
“Mengalihkan, efisiensikan dana untuk pembelian mobil dinas, jadi dialihkan ke yang lain, diberikan kesehatan, dan juga infrastruktur,” ucapnya, Senin 3 Maret 2025.
Baca Juga:Destinasi Wisata di Garut Ini Masih Jarang Orang Tahu, Ini Daftar dan LokasinyaJerit Buruh di Garut yang Terancam Kena PHK Massal Usai Pabrik Bulu Mata Tiba Tiba Tutup
Ia mengatakan, efisiensi anggaran harus dilakukan di lingkungan Pemkab Garut, termasuk tidak perlu mengalokasikan anggaran untuk pembelian mobil dinas baru.
Kata Syakur, anggaran tersebut bisa dialihkan untuk anggaran pembangunan infrastruktur jalan.
“Bikin jalan Rp 2 miliar, di kita ada Rp 1,5 miliar gara-gara kita tidak jadi beli mobil,” katanya.
Syakur menyebut, kondisi mobil dinas yang digunakan Bupati Garut sebelumya masih dalam kondisi bagus. Tidak perlu diganti dengan mobil dinas baru.
“Enggak mau diganti, saya cek dulu mobilnya kan lumayan bagus,” lanjutnya.
Ia menambahkan, tidak hanya anggaran untuk mobil dinas, alokasi anggaran untuk keperluan dinas bupati lainnya juga diminta kepada satuan kerja perangkat daerah untuk diefisiensikan.
Bupati menyebutkan efisiensi anggaran bisa dilakukan dari pengadaan makan dan minum, kemudian terkait bangunan pendopo sebagai rumah dinas bupati tidak perlu direnovasi.
Baca Juga:5 Kecamatan di Garut Dilanda Bencana Banjir, Wilayah Ini Paling TerdampakHarga Cabai Rawit Tembus Rp 100 Ribu/kg di Garut, Hal Ini Diduga Pemicunya
“Tidak ada renovasi pendopo, saya bilang tidak ada,” pungkasnya. (Agi Sugiana)