RADARTASIK.ID – Masa depan Sergio Conceição di AC Milan semakin tak menentu, dengan pemecatan tampak hanya tinggal menunggu waktu.
Situasi ini membuat Rossoneri mulai melirik calon pengganti, dan nama Roberto De Zerbi muncul menjadi kandidat utama.
Walalupun Conceição tampaknya akan bertahan hingga akhir musim. Manajemen Milan sudah berencana untuk berpisah dengan mantan pelatih Porto tersebut setelah enam bulan yang penuh kekecewaan.
Baca Juga:Juventus Kalahkan Verona 2-0: Nyonya Tua Dekati Inter di Puncak KlasemenAC Milan Kacau Balau, Rafael Leao Curhat di Media Sosial: "Kami Sendirian Melawan Semua Orang"
Rossoneri tersingkir dari Liga Champions dan terpuruk di posisi kesembilan Serie A, dan satu-satunya harapan Milan saat ini adalah meraih gelar Coppa Italia.
Derby melawan Inter di semifinal Coppa Italia akan menjadi momen krusial untuk menyelamatkan musim yang mengecewakan dari berbagai aspek.
Dua petinggi Milan, Zlatan Ibrahimović dan Geoffrey Moncada berharap tim bisa menunjukkan kebangkitan dalam dua laga derby tersebut.
Mereka meyakini bahwa Milan sejati bukanlah tim yang tampil buruk dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut laporan Calciomercato, Milan sudah memikirkan calon pelatih baru musim depan dan nama Roberto De Zerbi menjadi kandidat paling atas.
Pelatih asal Brescia itu tampil impresif bersama Marseille, yang saat ini menempati posisi kedua di Ligue 1.
Ia juga bereluang hengkang di akhir musim dan tawaran dari Milan diyakini akan menarik perhatiannya.
Baca Juga:Pengakuan Benoît Millot, Wasit yang Buat Mantan Pelatih AC Milan Terancam Sanksi 7 BulanArrigo Sacchi: AC Milan Tak Hanya Mengecewakan Penggemar, tapi Juga Merusak Citra Klub
Sebagai mantan pemain tim muda Rossoneri, De Zerbi juga mendapat dukungan besar dari para penggemar.
Milan menyukai gaya kepelatihannya yang berani, mampu menghadapi tekanan, dan dikenal dengan filosofi permainan menyerang yang atraktif.
De Zerbi dianggap sebagai sosok yang bisa membangkitkan kembali semangat juang tim serta membuat para penggemar kembali bermimpi meraih kejayaan.
Sementara itu, jurnalis ternama Franco Ordine turut mengomentari situasi ini dalam kolomnya di MilanNews.
Walalupun tak yakin apakah masih ada harapan bagi Conceição untuk membalikkan keadaan, ia berharap mereka dapat melupakan permusuhan dari para penggemar.
“Selain Coppa Italia, hampir tidak ada lagi yang bisa diselamatkan. Saat ini, hanya mereka yang berada di Milan 24 jam sehari yang benar-benar tahu apakah tim masih bisa mendapatkan sesuatu yang positif dari Conceição,” tulisnya.