BARCELONA, RADARTASIK.ID – Hamari Traore, pemain asal Mali, membuat kejutan dengan kembali tampil dalam pertandingan melawan Barcelona di Lluis Companys, Minggu, 2 Maret 2025, kurang dari enam bulan setelah menjalani operasi besar pada 4 September untuk menangani cedera robeknya ligamen kruiser di lutut kanan.
Cedera ini terjadi hanya beberapa hari sebelum operasi.
Pemulihan Traore tergolong sangat cepat, mengingat bahwa umumnya pemain sepak bola membutuhkan waktu sekitar delapan hingga sembilan bulan untuk pulih sepenuhnya dari cedera semacam ini.
Di usia 33 tahun, ia mampu menunjukkan ketahanan luar biasa dalam menghadapi tantangan besar ini.
Baca Juga:Kartu Merah Beruntun, Real Sociedad Kehilangan Momentum di La LigaKartu Merah yang Mengubah Takdir, Imanol Alguacil Bicara soal Kekalahan dari Barcelona
Sebelum cedera tersebut, Traore sudah menjadi pemain inti yang konsisten di Real Sociedad selama dua musim berturut-turut.
Ia bergabung dengan klub asal San Sebastian dua musim lalu dan berhasil tampil dalam 40 pertandingan pada musim pertamanya.
Namun, pada jornada keempat LaLiga musim ini, saat bertandang ke Getafe, Traore mengalami cedera yang cukup serius pada lutut kanannya akibat gerakan yang tidak tepat.
Tak lama setelah kejadian tersebut, hasil pemeriksaan medis mengonfirmasi bahwa ia mengalami robekan pada ligamen kruiser, yang memaksanya menepi selama beberapa bulan.
Pemain ini menjalani operasi pada 4 September dan, meskipun masa pemulihannya terbilang singkat, hanya empat setengah bulan setelahnya, tepatnya pada 17 Januari, Traore sudah kembali berlatih bersama tim.
Sejak saat itu, ia berlatih dengan normal dan penuh semangat, menunggu izin medis untuk kembali bermain dalam pertandingan resmi.
Dengan izin tersebut, pelatih Imanol Alguacil kemudian memutuskan untuk memanggilnya kembali ke dalam skuad.
Baca Juga:Perkuat Pertahanan Atletico Madrid, Bek Barcelona Inigo Martinez Jadi Buruan Utama Simeone Musim Panas IniMakin Nyaman, Barcelona Memimpin Puncak Klasemen La Liga Setelah Kemenangan Telak Atas Real Sociedad
Selama masa pemulihan, Traore tidak hanya fokus pada proses rehabilitasi fisiknya, tetapi juga terus memberikan dukungan moral kepada rekan-rekannya.
Meskipun tidak dapat bermain, ia tetap menunjukkan kepemimpinannya dengan memberi semangat kepada pemain yang tidak terpilih dalam pertandingan melawan Leganes.
Di sisi lain, Traore juga menunjukkan sisi humanisnya dengan merayakan gol-gol tim dari bangku cadangan, bahkan melompat kegirangan seperti seorang suporter biasa yang ada di Reale Arena.
Ini adalah bukti bahwa meskipun tidak berada di lapangan, ia tetap mendukung tim dengan penuh antusiasme.