JAKARTA, RADARTASIK.ID – Menteri Perindustrian dan Perdagangan (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengonfirmasi bahwa iPhone 16 akan segera tersedia di Indonesia tahun ini.
Sebelumnya, pemerintah sempat menahan peredaran ponsel terbaru Apple tersebut karena ada sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi.
Dikutip dari Disway, dalam keterangannya kepada media pada Sabtu, 1 Maret 2025, Agus menyatakan bahwa pencabutan larangan penjualan iPhone 16 Series di Indonesia sudah dipastikan.
“Sesegera mungkin bisa dijual, sebelum Lebaran,” ungkapnya.
Baca Juga:Siapa Koruptor Pertamina Paling Kaya Diantara 6 Tersangka?Uniswap Perkenalkan Fitur Baru: Konversi Crypto ke Fiat Kini Lebih Mudah
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Kementerian Perindustrian akan menunjuk pihak ketiga untuk mengawasi implementasi skema 3 yang dijalankan oleh Apple.
Dengan cara ini, pemerintah memastikan semua komitmen perusahaan dapat dipenuhi secara optimal.
“Kemenperin dan Apple akan bekerja sama dalam menjalankan komitmen tersebut,” tambahnya.
Namun, sebelum resmi beredar di pasaran, Apple tetap harus mengurus izin edar untuk iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, iPhone 16 Pro Max, dan iPhone 16e.
Sertifikasi ini diperlukan agar produk-produk tersebut dapat dijual secara legal di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Wayan Toni, menyatakan bahwa hingga saat ini Apple belum mengajukan permohonan sertifikasi untuk perangkat iPhone 16.
“Kami belum menerima permohonan sertifikasi dari Apple,” ujarnya.
Berdasarkan pemantauan di beberapa platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia, hingga saat ini belum terlihat adanya penjualan iPhone 16 Series di Indonesia.
Baca Juga:Website Pertamina Patra Niaga Tiba-Tiba Kosong Pasca Penetapan Tersangka Korupsi Pertamax, Apa yang Terjadi?Infinix Kenalkan Ponsel yang Bisa Dilipat Tiga, Please Welcome Infinix Zero Tri-Fold!
Sebelumnya, sempat beredar perangkat iPhone 16 di marketplace meskipun belum mendapatkan izin resmi.
Hal ini terjadi karena Apple belum memenuhi komitmen investasi yang diperlukan untuk memperoleh sertifikasi TKDN melalui skema inovasi.
Selain itu, Kemenperin juga mengungkapkan bahwa sekitar 9.000 unit iPhone 16 Series telah masuk ke Indonesia melalui jalur penumpang dan telah membayar pajak, meskipun belum mendapatkan izin edar resmi. (Permana)