Meski berhasil menahan Lazio imbang 0-0 di kandang sendiri pekan lalu, Venezia tetap berada di posisi ke-19 klasemen, terpaut enam poin dari zona aman.
Tanpa kemenangan tandang sepanjang musim ini, tim yang baru promosi dari Serie B musim lalu ini terancam kembali ke kasta kedua jika tidak segera memperbaiki performa.
Kemenangan terakhir Venezia terjadi pada Desember 2024, sehingga meraih poin di Bergamo akan menjadi kejutan besar.
Baca Juga:Babak Baru Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Anggaran Jadi Kendala PSU: KPU RI dan Jabar Diminta Turun TanganHonorer Satpol PP Ciamis Minta Diangkat PPPK Penuh Waktu, Sampaikan Lima Tuntutan ke DPRD
Atalanta harus bermain tanpa beberapa pemain kunci seperti Gianluca Scamacca, Odilon Kossounou, Giorgio Scalvini, dan Isak Hien yang cedera.
Namun, Daniel Maldini siap kembali, sementara Berat Djimsiti telah berlatih penuh meski sempat mengalami cedera pergelangan kaki.
Di lini depan, Ademola Lookman, yang telah terlibat dalam 11 gol kandang di Serie A musim ini, akan mendukung Mateo Retegui, salah satu dari empat pemain dengan 25 atau lebih gol dan assist di lima liga top Eropa.
Di sisi Venezia, penjaga gawang utama Filip Stankovic masih absen, bersama Richie Sagrado dan Michael Svoboda.
Serangan mereka akan dipimpin oleh Daniel Fila atau Mirko Maric, yang belum menunjukkan dampak signifikan sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin.
Alessio Zerbin, pemain pinjaman Napoli, tampil lebih baik dengan mencatat 19 sentuhan di kotak penalti dan menciptakan delapan peluang sejak bergabung.
Untuk tetap dianggap sebagai penantang gelar, Atalanta harus meraih kemenangan, terutama karena mereka akan menghadapi Juventus dan Inter dalam enam pertandingan berikutnya melawan tim-tim papan atas.
Baca Juga:Pengganti Ade Sugianto, Kader Partai Harga Mati: PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Segera UmumkanPrediksi Gil Vicente vs Sporting Lisbon di Piala Portugal: Laga Berat Perempat Final, Keduanya Belum Konsisten
Sementara itu, Venezia yang memiliki catatan tandang terburuk di Eropa tampaknya akan kesulitan memberikan perlawanan, mengingat tren buruk mereka yang mengarah pada degradasi ke Serie B.