TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Website Pertamina Patra Niaga –pertaminapatraniaga.com– yang merupakan situs resmi Pertamina Patra Niaga terpantau kosong sejak Jumat (28/2/2025) malam.
Pantauan Radartasik.id, pada Jumat sore sekitar pukul 14.00, situs tersebut masih normal dengan tampilan berbagai menu.
Termasuk profil jajaran pemimpin Pertamina Patra Niaga yang di dalamnya terdapat foto Maya Kusmaya dan lainnya.
Baca Juga:Infinix Kenalkan Ponsel yang Bisa Dilipat Tiga, Please Welcome Infinix Zero Tri-Fold!Qualcomm Pamerkan Snapdragon X Series di Snapdragon Summit Pertama Asia Tenggara
Namun pada Jumat malam, deretan menu yang semula berjejer pada bagian utama atau header situs tersebut mendadak hilang.
Hanya ada logo Pertamina Patra Niaga dan nomor call center pertamina pada sudut kanan atas dan sudut kiri website.
Satu-satunya tautan menu yang masih berjalan normal adalah menu “Registrasi Lembaga Penyalur” yang terhubung ke website https://kemitraan.patraniaga.com/.
Sedangkan menu pada deret bagian bawah masih normal sebagaimana mestinya dimana terdapat logo Pertamina Patra Niaga, deretan tautan terhubung, call center, serta email resmi perusahaan.
Selebihnya hanya menampilkan warna background biru tua dan putih tanpa keterangan apapun.
Fenomena ini terjadi hanya selang sehari setelah penetapan beberapa orang pejabat penting Pertamina Patra Niaga sebagai tersangka dugaan korupsi pengoplosan BBM oleh Kejaksaan Agung. Termasuk Direktur utamanya, Yaitu:
- Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga,
Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.
Edward Corne selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.
Agus Purwono selaku VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina International.
Baca Juga:Mengenal Tersangka Korupsi Pertamax Pertamina Patra Niaga asal TasikmalayaDeretan Karangan Bunga di Bale Kota Tasikmalaya: Apresiasi atau Ancaman Lingkungan?
Sani Dinar Saifuddin selaku Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.
Hingga kini belum diketahui penyebab pasti website perusahaan itu menjadi non-aktif dan kosong melompong. Belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan ataupun pihak terkait.
(Permana)