RADARTASIK.ID– Sholat Tarawih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan khusus di bulan Ramadan setelah sholat Isya.
Ibadah ini termasuk dalam kategori qiyamul lail (shalat malam) dan umumnya dilakukan secara berjamaah di masjid, meskipun juga diperbolehkan untuk dikerjakan sendiri di rumah.
Jumlah rakaat dalam sholat Tarawih bervariasi, dengan umumnya dilakukan sebanyak 8 atau 20 rakaat, yang kemudian ditutup dengan sholat Witir sebagai penyempurna.
Baca Juga:Menu Sahur Sat Set! Resep Telur Saus Tiram ala Chef Devina Hermawan, Praktis dan Lembut Mirip Sapo TahuDaftar Peserta Top 28 Aksi Indonesia 2025, ada Dai dari Tasikmalaya, Tayang Perdana Awal Ramadan di Indosiar
Rasulullah ï·º sendiri tidak secara khusus menentukan jumlah rakaatnya, sehingga terdapat perbedaan dalam praktik pelaksanaannya di berbagai tempat.
Selain sebagai sarana menambah pahala, sholat Tarawih juga menjadi kesempatan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara jamaah.
Menariknya, sholat Tarawih juga memiliki banyak keutamaan yang berlangsung sejak malam pertama Ramadan hingga malam ke-30, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Durratun Nashihin, melansir laman jatim.nu.or.id.
Keutamaan Sholat Tarawih Setiap Malam di Bulan Ramadan
1. Malam Pertama – Dosa orang mukmin yang melaksanakan sholat Tarawih diampuni seperti saat ia dilahirkan dari rahim ibunya.
2. Malam Kedua – Allah mengampuni dosa orang yang melaksanakan sholat Tarawih serta dosa kedua orang tuanya jika keduanya beriman.
3. Malam Ketiga – Malaikat di bawah Arsy menyerukan agar ia mulai melakukan amal kebaikan karena Allah telah mengampuni dosa-dosanya yang lalu.
4. Malam Keempat – Orang yang sholat Tarawih memperoleh pahala seperti membaca kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Qur’an.
Baca Juga:Sinopsis Para Pencari Tuhan Jilid 18: Dunia Sementara, Coy! Angkat Isu Pengangguran, Tayang Perdana 1 MaretTak Kenal, Maka Ta’aruf! Ini Daftar Peserta Hafiz Indonesia 2025: Ada dari Australia dan Mesir Loh!
5. Malam Kelima – Allah memberikan pahala seperti orang yang sholat di Masjidil Haram, Masjid Nabawi, dan Masjidil Aqsha.
6. Malam Keenam – Allah memberikan pahala seperti malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur, serta tanah dan bebatuan memohon ampunan untuknya.
7. Malam Ketujuh – Seakan-akan ia menemui zaman Nabi Musa AS dan menolongnya dari serangan Fir’aun dan Haman.
8. Malam Kedelapan – Allah menganugerahkan pahala yang sama seperti yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.
9. Malam Kesembilan – Seolah-olah ia beribadah sebagaimana ibadahnya para Nabi.
10. Malam Kesepuluh – Allah memberikannya kebaikan yang lebih besar di dunia maupun di akhirat.