Kisah Unik Malcom Olivera: Pemain Brasil yang Dimiliki AS Roma Hanya Semalam

Malcom Olivera
Malcom Olivera Tangkapan layar Instagram@malcomolivera_97
0 Komentar

RADAR TASIK.ID – Nama Malcom Olivera mungkin akan selalu diingat dalam sejarah AS Roma sebagai pemain yang secara teknis dimiliki klub hanya dalam semalam, sebelum akhirnya justru bergabung dengan Barcelona.

Pada bursa transfer musim panas 2018 silam, Roma dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Bordeaux untuk mendatangkan Malcom.

Pemain Brasil itu hanya tinggal naik pesawat menuju Italia untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak bersama Giallorossi.

Baca Juga:Enzo Raiola Jelaskan Mengapa Anak Pelatih Timnas Indonesia Ini Gagal di AS Roma: "Ia Datang Terlalu Muda"Siapa Rayan Aït-Nouri, Bek Aljazair yang Diincar AC Milan untuk Gantikan Theo Hernandez

Semua tampak berjalan lancar dan Roma bahkan sudah mengeluarkan pernyataan resmi akan kedatangan pemain Brasil tersebut.

“AS Roma mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan prinsip dengan Bordeaux untuk transfer Malcom. Transfer akan disahkan setelah pemain menjalani tes medis dengan sukses,” bunyi pengumuman klub saat itu.

Tak lama setelah itu, Bordeaux juga mengumumkan hal serupa di Twitter: “FC Girondins de Bordeaux menginformasikan bahwa kesepakatan telah tercapai, tergantung pada penandatanganan dokumen administratif, dengan AS Roma untuk transfer Malcom.”

Namun, Malcom tidak pernah naik pesawat ke Roma yang membuat pemain ini gagal bergabung di ibu kota.

Barcelona tiba-tiba masuk dalam negosiasi dengan tawaran lebih tinggi, membuat Bordeaux membatalkan kesepakatan dengan Roma.

Malcom pun akhirnya bergabung dengan Blaugrana dalam transfer senilai €41 juta.

Kepindahannya ke Camp Nou ternyata tidak berjalan sesuai harapan. Ia hanya bertahan satu musim, tampil dalam 15 pertandingan La Liga dan mencetak 1 gol, sebelum dilepas ke Zenit St. Petersburg.

Baca Juga:AS Roma Kembali ke Jalan yang Benar, Ranieri Inginkan Ancelotti sebagai PenggantinyaMantan Agen Sarankan Marco Asensio Pindah ke AC Milan atau AS Roma

Kini, di usia 28 tahun, Malcom bermain untuk Al Hilal di Arab Saudi setelah dibeli seharga €60 juta.

Dalam wawancara, Malcom kemudian mengungkapkan bahwa ia awalnya ingin bergabung dengan Roma, tetapi situasi berubah begitu Barcelona datang dengan tawaran lebih besar.

“Saya tidak mengetahui adanya negosiasi antara Bordeaux dan Barcelona. Saya senang pergi ke Roma, tetapi presiden klub, Stéphane Martin, tidak mengizinkan saya karena Barcelona mengajukan tawaran lebih tinggi,” ujar Malcom dikutip dari Tuttomercato.

“Blaugrana adalah impian saya, dan ketika presiden setuju, saya memilih Barcelona,” pungkasnya.

Kisah ini menjadi salah satu transfer paling dramatis di sepak bola Eropa, di mana Roma kehilangan pemain yang sudah hampir mereka miliki, hanya dalam hitungan jam.

0 Komentar