RADARTASIK.ID – Dalam dunia kuliner modern, banyak orang mengandalkan review food vlogger untuk menentukan tempat makan.
Namun, Chef Renatta Moeloek memiliki pandangan berbeda mengenai tren ini.
Menurutnya, tidak semua review dari food vlogger bisa dijadikan patokan utama dalam menilai kualitas suatu makanan.
Pembicaraan ini bermula ketika Kemal Palevi mengungkapkan bahwa ia sering menjadikan review food vlogger sebagai inspirasi untuk mencari tempat makan.
Namun, Chef Renatta dengan tegas menyatakan ketidaksetujuannya.
Baca Juga:Daftar Film Indonesia yang Akan Segera Tayang di Bioskop Maret 2025Sinopsis dan Jadwal Tayang Culture Shock, Serial Indonesia Drama Komedi Terbaru di Vision
Menurut Renatta, setiap orang yang memiliki media sosial bisa mengklaim diri mereka sebagai food vlogger tanpa ada aturan khusus.
Artinya, siapa saja bisa memberikan opini tentang makanan, tetapi tidak semuanya memiliki pemahaman yang mendalam tentang cita rasa atau teknik memasak yang baik.
Renatta menekankan bahwa tidak semua food vlogger memiliki kemampuan menilai makanan secara objektif.
Banyak dari mereka hanya berbagi pendapat pribadi tanpa dasar kuliner yang kuat.
Hal tersebut berarti, meskipun satu food vlogger mengatakan bahwa suatu makanan enak, belum tentu semua orang akan merasakan hal yang sama.
Setiap orang memiliki preferensi rasa yang berbeda, sehingga menjadikan review food vlogger sebagai patokan mutlak bisa menimbulkan ekspektasi yang tidak selalu sesuai.
Endorsement dan Objektivitas ReviewSelain masalah subjektivitas, Renatta juga mengingatkan bahwa ada kemungkinan beberapa review dibuat karena faktor bisnis.
Baca Juga:Profil Prince Poetiray, Pengisi Suara Karakter Utama di Film Animasi JumboJadwal Program Spesial Sahur Ramadan 2025 di Televisi Indonesia
Dalam dunia digital, endorsement menjadi salah satu strategi pemasaran yang sering digunakan oleh bisnis kuliner.
Jadi, ada kemungkinan bahwa beberapa ulasan dibuat dengan tujuan promosi, bukan sepenuhnya berdasarkan pengalaman asli.
Oleh karena itu, penting bagi penonton untuk tetap kritis dan tidak langsung percaya dengan semua review yang mereka lihat di media sosial.
Pendapat Chef Renatta menjadi pengingat bahwa review food vlogger bisa menjadi referensi, tetapi tidak boleh dijadikan satu-satunya acuan.
Sebelum mencoba makanan yang direkomendasikan, ada baiknya untuk mencari sumber lain, seperti membaca ulasan dari berbagai orang atau bahkan mencobanya sendiri.