Sementara itu, Yildiz juga gagal mencetak gol setelah tembakannya ditepis Vasquez.
Sebaliknya, para eksekutor Empoli tampil lebih tenang, dengan Marianucci mencetak penalti penentu yang memastikan kemenangan bersejarah bagi timnya.
Seusai pertandingan, Thiago Motta tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan mengaku sangat malu melihat penampilan anak asuhnya di babak pertama.
Baca Juga:Gian Piero Gasperini Jadi Kandidat Kuat Pengganti Ranieri di AS RomaLautaro Martinez Diduga Tersangkut Kasus Penistaan Agama, Jaksa Cari Rekaman Audio
“Saya merasa malu. Babak pertama adalah sesuatu yang memalukan, dan saya harap para pemain saya merasakan hal yang sama. Kami bisa membuat kesalahan teknis, tapi tidak dengan sikap seperti ini,” ujar Motta dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Saya bertanggung jawab karena gagal membuat mereka memahami pentingnya mengenakan seragam Juventus. Kami pantas tersingkir,” lanjutnya.
Kekalahan ini menambah tekanan bagi Juventus, yang juga tengah berjuang di Serie A. Motta berharap timnya segera memberikan reaksi positif dalam laga berikutnya agar bisa kembali ke jalur kemenangan.