RADAR TASIK.ID – Empoli secara mengejutkan menyingkirkan Juventus melalui adu penalti di babak perempat final Coppa Italia, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Kemenangan ini mengantarkan Empoli ke semifinal Coppa Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Bertandang ke markas Juventus, skuad asuhan Roberto D’Aversa tampil penuh percaya diri dan bahkan unggul lebih dulu lewat gol Youssef Maleh pada menit ke-23, yang memanfaatkan kesalahan dari Nico Gonzalez.
Juventus menyamakan kedudukan di babak kedua melalui gol Khephren Thuram.
Baca Juga:Juventus Disingkirkan Empoli di Coppa Italia, Thiago Motta: Saya MaluGian Piero Gasperini Jadi Kandidat Kuat Pengganti Ranieri di AS Roma
Namun, dalam babak adu penalti, kegagalan eksekusi dari Dusan Vlahovic dan Yildiz memastikan kemenangan bersejarah bagi Empoli.
Dalam wawancara dengan Sport Mediaset, D’Aversa mengungkapkan kebanggaannya terhadap timnya yang telah mencatatkan sejarah baru bagi klub.
Ia juga optimis bahwa performa seperti ini akan membantu mereka bertahan di Serie A musim depan.
“Para pemain telah mencapai sesuatu yang luar biasa. Mereka menulis sejarah bagi klub ini. Kemenangan ini sangat berarti, tidak hanya untuk Coppa Italia tetapi juga untuk perjalanan kami di Serie A,” ujar D’Aversa, dikutip dari Calciomercato.
“Kami baru saja mengalami kekalahan telak, dan saya meminta mereka untuk bermain dengan penuh kebanggaan. Mereka merespons dengan luar biasa. Bahkan, di babak pertama kami bisa saja unggul 2-0. Saya sangat bangga dengan mereka. Jika kami terus bermain seperti ini, saya yakin kami bisa bertahan di Serie A,” lanjutnya.
D’Aversa juga mengaku terkejut dengan ketenangan para pemainnya saat menghadapi babak adu penalti, terutama di hadapan pendukung Juventus di Allianz Stadium.
“Saat adu penalti, para pemain saya menunjukkan ketenangan seperti pemain veteran. Saya tidak menyangka mereka bisa setenang itu dalam tekanan sebesar ini,” tuturnya.
Baca Juga:Lautaro Martinez Diduga Tersangkut Kasus Penistaan Agama, Jaksa Cari Rekaman AudioBologna vs AC Milan: Ajang Balas Dendam Mantan Kapten Calabria kepada Rossoneri
Menurutnya, pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi timnya dalam menghadapi pertandingan-pertandingan sulit di Serie A.
“Mengendalikan adu penalti di kandang Juventus dengan ketenangan seperti itu memberi saya harapan besar. Jika kami bisa membawa mentalitas ini ke pertandingan liga, saya yakin kami bisa meraih hasil positif, termasuk dalam laga penting melawan Genoa mendatang,” pungkasnya.