RADAR TASIK.ID – Pemain baru AC Milan, Riccardo Sottil, mengungkapkan bahwa ia masih menyimpan kaos bertanda tangan Kaká di rumahnya.
Dalam wawancara dengan Milan TV, Sottil menceritakan tentang latar belakangnya sebagai penggemar AC Milan sejak kecil.
Salah satu momen paling berkesan baginya adalah ketika ayahnya membelikan kaos Kaká, yang kemudian ditandatangani oleh legenda Brasil tersebut.
Baca Juga:Alvaro Morata: AC Milan Klub Hebat Penuh Sejarah, Tapi Ada yang Berubah Usai Kepergian FonsecaTak Bisa Keluar dari Zona Degradasi, Milan Futuro Pecat Daniele Bonera
Hingga saat ini, kaos itu masih ia simpan di rumah dan dianggap sebagai kenang-kenangan berharga.
“Sejak kecil, saya adalah penggemar Milan. Orang tua saya sering membelikan kaos tim saat kami pergi ke toko olahraga,” kenang Sottil dikutip dari Tuttomercatoweb.
“Ayah saya pernah membelikan saya kaos Kaká Milan, dan yang lebih istimewa, Kaká menandatanganinya. Sampai sekarang, saya masih menyimpannya di rumah. Saya belum pernah bertemu dengannya secara langsung, tetapi siapa tahu, mungkin suatu hari nanti saya bisa bertemu dengannya di Milan,” lanjutnya.
Sottil juga membahas simbol salib dan bintang yang ia gunakan di bio media sosialnya dan menjelaskan hal itu mencerminkan keyakinannya sebagai sosok yang religius, sementara bintang adalah simbol terang yang ia sukai dan ia padukan dengan salib.
Sebagai anak seorang mantan pesepakbola, Sottil mengakui kecintaannya pada sepak bola tumbuh sejak kecil. Ia sering mengikuti ayahnya ke lapangan dan bercita-cita menjadi pemain profesional sejak dini.
Saat ditanya soal idolanya, Sottil dengan tegas menyebut Cristiano Ronaldo sebagai inspirasinya.
Ia mengagumi etos kerja serta profesionalisme CR7, terutama saat masih bermain di Manchester United.
Baca Juga:Sulit Bertahan di Juventus, Dusan Vlahovic Menolak Pinangan José Mourinho dan Arab SaudiZlatan Ibrahimovic: Saya Bodyguard AC Milan, Jika Ada yang Harus Ditembak, Tembak Saya
“Sejak kecil, saya sangat mengagumi Cristiano Ronaldo, terutama saat dia bermain untuk Manchester United. Dia membuat saya tergila-gila dengan permainannya. Dia atlet luar biasa, profesional sejati, dan menjadi contoh bagi banyak pemain,” sanjungnya.
Setelah bergabung dengan AC Milan, Sottil merasa terkesan dengan pelatih Sergio Conceicao yang menurutnya memiliki kejelasan visi dan pendekatan yang jujur terhadap pemainnya.
Ia juga mengakui bahwa kekuatannya terletak pada kemampuan satu lawan satu, tetapi ia masih ingin meningkatkan aspek sundulan dan penggunaan kaki lemahnya.