Hasil Kajian Badan Geologi untuk Pergerakan Tanah Cineam Tasikmalaya Keluar, Pemerintah Mulai Bahas Relokasi

Pergerakan Tanah Cineam
Permukiman warga di Desa Cikondang Kecamatan Cineam yang terdampak pergerakan tanah. (Istimewa For Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Hasil kajian Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terhadap lokasi pergerakan tanah di Dusun Margamulya Desa Cikondang Kecamatan Cineam sudah keluar.

Hasil kajian tersebut selanjutnya akan dibahas oleh BPBD, pemerintah kecamatan, desa, bersama PVMBG untuk menentukan langkah selanjutnya terkait relokasi rumah warga yang terdampak.

Untuk alternatif lokasi relokasi yang sudah direncanakan adalah di Kampung Sukahurip, sementara untuk pengecekan kelayakan belum ada keputusan.

Baca Juga:Cecep-Asep Tak Gentar Siapapun Pengganti Ade Sugianto, Siap Gaspol Hadapi Pilkada Ulang Kabupaten TasikmalayaPrediksi Wolves vs Fulham di Liga Inggris: Mangsa Baru Tuan Rumah, Fulham Masih Terluka

Camat Cineam Amir Sudayana, mengatakan, untuk hasil kajian geologi dari Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terhadap lokasi pergerakan tanah di Dusun Margamulya Desa Cikondang sudah keluar.

“Iya sudah keluar hasil kajian geologinya, ini lagi mau dibahas untuk langkah selanjutnya sesuai rekomendasi dari badan geologi,” terang Amir, kepada Radar, Rabu (26/2/2025).

Menurutnya, untuk pembahasan selanjutnya menunggu dulu dari BPBD dan tim kompeten lainnya, langkah apa yang akan diambil sesuai hasil kajian badan geologi.

Sebelumnya, tambah dia, sudah ada survei dari team ahli BPBD berdasarkan rekomendasi dari Geologi. “Dan hasil cek lokasi lapangan sudah dianalisis bersama dengan pihak geologi. Untuk relokasi di Kampung Sukahurip satu kilometer dari lokasi bencana pegerakan tanah,” tambah dia.

Ketua Forum Komunikasi (FK) Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, menjelaskan, bencana pergerakan tanah yang melanda Desa Cikondang ada 92 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Sebanyak 42 unit rumah rusak berat, termasuk satu masjid dan dua madrasah. Selain itu, 54 unit rumah terancam, dan delapan blok lahan kebun serta 14 kolam ikan juga terdampak.

Penghuni rumah yang rusak berat telah dievakuasi ke luar zona bencana dan saat ini tinggal di rumah keluarga para warga terdampak.

Baca Juga:Prediksi Crystal Palace vs Aston Villa di Liga Inggris: Duel Sengit Tengah Pekan, Sama-Sama Punya Modal BesarPrediksi Brighton vs Bournemouth di Liga Inggris: The Seagulls Ingin Kembali ke Eropa

Retakan ruas jalan penghubung antar kabupaten juga semakin parah, dan telah merambah ke desa tetangga, yaitu Desa Cijulang. Bahkan, tower di desa tetangga juga mengalami kemiringan akibat dampak pergerakan tanah.

“Tim Tagana Dinas Sosial PPKBP3A Tasikmalaya, Aparatur Desa Cikondang, KSB Cineam, dan RPB Cineam telah melakukan asesmen, koordinasi, dan pemberian tanggap darurat bencana,” kata Jembar.

0 Komentar