RADAR TASIK.ID – Mantan wasit Graziano Cesari menyoroti kontroversi dalam kemenangan 2-0 Inter Milan atas Lazio di perempat final Coppa Italia.
Ia menilai bahwa gol cantik Marko Arnautovic membuat banyak pihak, termasuk VAR, luput memperhatikan posisi offside Stefan de Vrij.
Inter memastikan tempat di semifinal lewat gol spektakuler Arnautovic dan penalti Hakan Calhanoglu.
Baca Juga:Hajar Lazio 2-0, Inter Hadapi AC Milan di Semifinal Coppa ItaliaSihir Ranieri Satukan AS Roma: Dybala Ingin Terus Bermain, Shomurodov Akhiri Paceklik Gol
Hasil ini memastikan Nerazzurri akan berhadapan dengan AC Milan dalam dua leg derby yang menjadi pertemuan keempat dan kelima mereka musim ini.
Namun, kemenangan ini tidak lepas dari kontroversi karena gol Arnautovic yang membuka keunggulan Inter menjadi perdebatan banyak pihak.
Dalam proses gol Arnautovic, terlihat De Vrij berada dalam posisi offside dan diduga menghalangi pandangan kiper Lazio, Christos Mandas.
Dalam analisisnya di Sport Mediaset, Cesari mengakui bahwa De Vrij memang berada dalam posisi offside.
Namun, pertanyaan utama adalah apakah keberadaan bek Inter itu benar-benar mengganggu penglihatan Mandas atau tidak.
“Di area tersebut, Dumfries dan Rovella juga terlihat saling berpegangan, tetapi yang jadi masalah besar adalah posisi De Vrij,” ujar Cesari dikutip dari Calciomercato.
“Dia memang tidak terlibat langsung dalam permainan, tetapi berada di jalur pandang kiper Lazio. Peraturan menyebutkan bahwa ini bisa dianggap sebagai gangguan. Pertanyaannya adalah, apakah Mandas bisa melihat bola yang ditendang Arnautovic atau tidak?” lanjutnya.
Baca Juga:Krisis Keuangan, Manchester United PHK 200 Pegawai dan Tutup Kantin di Old TraffordRiccardo Sottil: Saya Masih Menyimpan Kaos Bertanda Tangan Kaká di Rumah
Cesari menyoroti seharusnya VAR melakukan peninjauan ulang, namun ia melihat banyak pihak yang mengabaikan posisi De Vrij karena terpesona oleh gol yang dicetak Arnautovic
“Saya lebih suka jika VAR yang dipimpin oleh Chiffi lebih aktif dan memanggil wasit Fabbri untuk melihat tayangan ulang,” tuturnya.
“Perasaan saya adalah mereka bahkan tidak memperhatikan insiden ini karena terlalu terpukau oleh gol indah Arnautovic dan karena tidak ada protes dari pihak Lazio,” pungkasnya.