Damkar Sering Evakuasi Kucing Terjebak
Sementara itu, tingginya populasi kucing liar di Kota Tasikmalaya juga berdampak pada meningkatnya laporan evakuasi kucing yang terjebak di tempat berbahaya.
Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya kerap menerima panggilan untuk menyelamatkan kucing yang terjebak di atap rumah, pohon, hingga sumur.
Muhamad Arip, salah satu petugas Damkar Kota Tasikmalaya, mengatakan bahwa dalam setahun terakhir, mereka sering menghadapi kejadian semacam ini.
Baca Juga:Ingin Cuan? Ini Dia 5 Cryptocurrency Terbaik Hari Ini dengan Potensi Keuntungan Besar, Ada Shiba Inu, AvalanchGrafik Harga Bitcoin Hari Ini Terus Menukik ke Bawah, Tren Bearish Cryptocurrency Masih Lanjut?
“Kucing sering terjebak di atas genting, di atas pohon. Proses evakuasi biasanya hanya sekitar 10 menit,” ujarnya.
Namun, penyelamatan ini tidak selalu berjalan mudah. Minimnya peralatan khusus membuat personel Damkar harus mengandalkan perlengkapan seadanya, yang kadang berisiko melukai petugas.
“Kadang personel terluka, karena alat kami terbatas. Tempat kejadian juga tidak bisa diprediksi, kadang di ketinggian atau di dalam sumur. Kami hanya mengandalkan sarung tangan dan tali,” ungkap Arip.
Ia menambahkan bahwa kucing memiliki insting berkeliaran tinggi, sehingga sulit dicegah agar tidak keluar rumah kecuali dipelihara dengan baik.
“Manusia tidak bisa melarang atau mencegah kucing berkeliaran. Kalau mau aman, memang harus benar-benar dipelihara di dalam rumah. Saling jaga saja,” pesannya.
Peran masyarakat dalam melaporkan kejadian kucing yang membutuhkan pertolongan juga sangat penting untuk memastikan kesejahteraan hewan-hewan ini.
“Binatang itu kan tidak bisa dilarang seperti manusia. Jadi kita harus lebih peduli,” pungkasnya. (Ayu Sabrina)